Advertorial

Kisah 3 Orang yang Berhasil Kabur dari Penjara Paling Ketat di Dunia, Hanya Gunakan Sabun!

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Namun, ternyata sejauh ini sepanjang sejarah tercatat ada 3 orang yang berhasil meloloskan diri dari penjara tersebut.
Namun, ternyata sejauh ini sepanjang sejarah tercatat ada 3 orang yang berhasil meloloskan diri dari penjara tersebut.

Intisari-online.com - Alcatraz San Fransisco adalah sebuah penjara yang dianggap paling ketat dalam sejarah.

Selain itu, dipenjara ini berisikan tahanan dengan kejahatan kelas kakap dari seluruh dunia.

Maka tak heran jika penjara ini memang sangat ketat dan sangat sulit melarikan diri dari penjara ini.

Namun, ternyata sejauh ini sepanjang sejarah tercatat ada 3 orang yang berhasil meloloskan diri dari penjara tersebut.

Baca Juga : Anda dan Pasangan Wajib Tahu 8 Hal tentang Cinta, Seperti Berikut Ini

Melansir dari Bastille Post Sabtu (17/11/2018), kisahnya terjadi pada tahun 1962.

Hal itu diungkapkan oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI) dengan menggunakan teknologi pencetak 3D untuk mengungkapkannya kepada publik rincian pelarian tersebut.

Menurut keterangan, mereka berhasil meloloskan diri setelah menggunakan boneka yang mereka buat dengan sabun.

Karena hal itulahFBI mencetak kembali kepala boneka dengan teknologi pencetakan 3D dan mempublikasikan rincian pelarian Alcatraz dari 11 Juni 1962 ke publik.

Dua pelarian yang diketahui adalah Frank Morris dan John Anglin (Clarence Anglin), yang dipenjara di Pulau Alcatraz.

Baca Juga : Hati-hati! Warna Tinja Bisa Tunjukkan Kondisi Tubuh Kita, Ini Artinya

Dengan menggunakan sabun dan rambut palsu untuk membuat kepala boneka, menaruhnya di bantal, pura-pura tidur di tempat tidur.

Mereka berhasil melewati laut, setelah menghabiskan beberapa bulan menggali terowongan.

Ketiga pria itu melarikan diri melalui ventilasi sel dan kemudian berlari ke Pulau Alcatraz dengan plakat karet buatan sendiri.

Keduanya belum ditemukan, namun, sejak saat itu, tidak ada tahanan yang berhasil melarikan diri dari penjara.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Agen FBI mengatakan bahwa setelah 56 tahun, kepala boneka perlahan menghilang.

Tetapi karena kepala boneka adalah bukti kunci dari kasus ini.

Laboratorium memindai produk asli dan menggunakan teknologi pencetakan 3D, ditambah rambut asli yang dikumpulkan di penjara.

Setelah berhasil mencetak salinan kepala boneka yang baru.

Salinan publik juga dimaksudkan untuk memperingatkan tahanan lain bahwa polisi tidak akan menyerah pada tersangka karena waktu.

Salinan tersebut akan ditunjukkan untuk umum di masa depan.

Baca Juga : 10 Gejala Gagal Ginjal yang Sering Disepelekan, Cek Yuk Sebelum Terlambat!

Artikel Terkait