Baca Juga : Yuk Kenali Tumbuh Kembang Anak dari Bentuk Kepalanya
1. Tetap tenang
Ketika seorang anak mengekspresikan banyak emosi dan orangtua menghadapinya dengan emosi, agresi anak akan semakin meningkat.
Sebagai gantinya, cobalah untuk memberi contoh cara mengatur emosi pada anak. Ajak anak menarik napas, duduk, lalu setelah agak tenang ungkapkan apa keinginannya.
2. Jangan menyerah pada tantrum
Ketika anak mulai menunjukan perilaku tantrum, jangan menyerah. Beri waktu agar anak lebih tenang dan memeluknya.
Jangan langsung menuruti kemauan anak ketika ia tantrum di tempat umum. Cara ini mengajari anak jika apa yang diperbuatnya merupakan perilaku yang tak pantas.
3. Hargai perilaku baik anak
Hargai perilaku yang baik, bahkan ketika anak kita tidak melakukan apa pun yang luar biasa.
Misalnya, saat sang anak kita ajak menghadiri makam malam dan ia tak menyebabkan masalah, katakan, “Mama sangat suka bagaimana kamu bersikap saat makan malam”.
Kita tak perlu memberinya hadiah. Pujian sudah memberi kekuatan besar untuknya.
4. Bantu anak belajar mengekspresikan emosi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR