Ia mengatakan, awalnya pesawat telah menjalani proses pemeriksaan terbang dan dinyatakan laik terbang.
Pengecekan yang dilakukan membutuhkan waktu karena itu semua penumpang diturunkan dan dibawa ke ruang tunggu keberangkatan terminal.
Setelah perbaikan, kendala pada APU dapat teratasi dan kondisi pesawat dalam keadaan normal kembali.
Baca Juga : Setelah 13 Hari dan Temukan 196 Kantong Jenazah, Pencarian Korban Lion Air JT 610 Resmi Dihentikan Basarnas
Manajemen Lion Air telah menginformasikan penundaan keberangkatan JT-556 kepada penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan berdasarkan ketentuan.
Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang antara lain melakukan pengembalian dana atau refund menurut aturan yang berlaku.
Penerbangan JT-556 kemudian diberangkatkan dengan membawa tujuh kru, 200 penumpang dewasa dan satu anak.
Pesawat itu mengudara pukul 22.50 WIB dan mendarat di Yogyakarta pukul 23.52 WIB.
Lion Air telah mengganti pesawat yang sedianya untuk layanan JT-556 dengan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LHL.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu," ujar Danang.
(David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AC Lion Air Mati, Penumpang Tujuan Yogyakarta Diturunkan dari Pesawat".
Baca Juga : Akhirnya Nomor Penerbangan JT 610 Dipensiunkan Lion Air
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR