Inilah cerita H.O.K. Tanzil saat pergi ke Pangumbahan, Jawa Barat, yang dia tulis di Intisari edisi Juli 1980 dengan judul asli "Ke Pangumbahan dengan Kombi-VW untuk Melihat Penyu Laut Bertelur"--Intisari-Online.com -Sekembalinya, kami hampiri rumah tua tadi. Di situ ada beberapa pegawai P.T. Perbakti yang berduduk santai setelah tidur.Mereka itu pengumpul telur penyu pada malam hari, waktu kerjanya.Kami hendak minta ijin untuk melihat penyu bertelur dan bila mungkin membeli telurnya. Untuk ini kami dipersilakan datang sekitar pukul 22.00.Beberapa keterangan kami peroleh dari pengetahuan dan pengalaman mereka tentang penyu.Tiap malam mesti ada penyu yang datang ke pantai untuk bertelur. Konon, penyu memilih pantai Pangumbahan dan tidak di tempat lain karena pasirnya lunak, tidak padat, sehingga penyu mudah menyisihkan pasir untuk membuat lubang bagi telurnya.Mengenai jumlah penyu yang datang sangat tergantung dari musimnya.Antara bulan 6-10, dikatakan bisa sampai 60 ekor semalam. Kemarin hanya 3 ekor. Karena pasti ada, tidak mengecilkan hati kami.