Hertog mengklaim bahwa dia dan Hawking ingin mengambil gagasan tentang multiverse dan mengubahnya menjadi kerangka ilmiah yang dapat diuji.
Penelitian juga menunjukkan bahwa keberadaan bumi akan memudar ke dalam kegelapan saat bintang (matahari) kehabisan energi.
Gagasan bumi menjadi gelap tetap kontroversial dengan ahli kosmologi, termasuk Profesor Neil Turok, direktur Institut Perimeter Kanada.
Namun di sisi lain beberapa ilmuwan telah menyimpulkan bahwa karya Hawking bisa menjadi terobosan yang dibutuhkan untuk kosmologi.
Penelitian tersebut dikatakan sebagai terobosan, karena penelitian itu adalah teori pertama yang bisa diuji.
Carlos Frenk, profesor kosmologi, sepakat bahwa sebelumnya tidak mungkin untuk mengukur alam semesta lainnya.
Dia berkata, "Gagasan yang menarik dari Hawking adalah bahwa multiverse meninggalkan jejaknya pada radiasi latar yang menembus alam semesta kita dan kita dapat mengukurnya dengan detektor pada pesawat ruang angkasa."
Frenk berpendapat bahwa menemukan bukti alam semesta lainnya benar-benar dapat mengubah persepsi kita tentang tempat kita di alam semesta. (Adrie P. Saputra)
(Baca juga: Jadi Profesor di Kampus ‘Elit’, Bukunya pun ‘Laris-Manis’, Berapakah Kekayaan Stephen Hawking?)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR