Advertorial
Intisari-Online.com - Kelompok suporter garis keras Rusia ini sedang berlatih di 'Pabrik Hooligan' untuk mempersiapkan diri tampil maksimal saat berhadapan dengan pendukung Inggris.
Bahkan mereka yang biasanya gemar mabuk akan membuang jauh-jauh minuman kerasuntuk memastikan bisa bertarung dengan baik saat negara Vladimir Putin ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Hooligan Rusia memang sudah tersohor akan reputasinya tanpa ampun dan telah menyebabkan ribuan penggemar Inggris memutuskan untuk memboikot ajang sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Hanya akan ada 10 ribu fans Inggris yang akan terbang ke St Petersburg, ini setengahnya dari jumlah pendukung Inggris yang hadir pada gelaran yang sama di Brasil 2014 lalu.
BACA JUGA:Waduh! Peringkat FIFA Malaysia Turun Ke Posisi 178, Presiden FA Malaysia Mengundurkan Diri
Dilansir dari The Sun, seorang Profesor bernama Anthony Glees mengatakan pendukung Inggris menghadapi ancaman pembunuhan dari suporter garis keras.
Pendukung Rusia juga menceritakan kepada The Sun, mereka juga telah berkonsolidasi dengan suporter Argentina untuk merencanakan serangan berdarah pada HooliganInggris.
Sementara saat mereka melakukan aksi brutal di Liga Rusia dapat tertangkap Polisi dan kamera CCTV, kini mereka beralih ke Hutan.
Mereka melakukan latihan brutal dengan bertarung satu sama lain dan antar hooligan lain di hutan terpencil.
Mereka yang memenangkan perkelahian dan dapat bertahan sampai akhir akan lolos dari 'audisi' dan menjadi yang terbaik untuk ikut dalam pertarungan yang sesungguhnya.
Aturan dalam audisi tersebut simpel, tidak boleh menggunakan senjata, dan hanya berhenti saat wasit telah memerintahkan.
Orang-orang yang potensial diundang untuk mengikuti audisi, menghasilkan 15 sampai 20 tim yang lolos.
Pertarungan ini bahkan dapat melibatkan hingga 80 anggota.
Cederatentu tidak dapat dihindarkan, ini termasuk gegar otak, patah kaki, rahang dan tengkorak yang retak, ini sudah dianggap biasa.
BACA JUGA:Unik tapi Menyedihkan, Inilah 7 Hal Aneh yang Ada di Korea Utara
"Jika mereka belum berteriak 'STOP', Anda tetap bisa melanjutkan," begitu pengakuan Alex salah seorang anggotta RB Warriors pendukung Klub CSKA Moscow.
"Anda harus mengalahkan mereka sampai mereka tidak mampu berdiri, karena jika mereka masih berdiri, itu berarti mereka bisa menyerang Anda dari belakang," tambahnya.
Mereka yang tidak menyukai pelatihan di hutan memilih berlatih di banyak gym MMA yang tersebar di Rusia.
Banyak gym MMA yang dapat mengasah keterampilan bertarung mereka.
Bahkan ada sebuah kejuaran pertarungan tim yang kontroversial, beberapa suporterRusia menggunakan keterampilan mereka ikut pada ajang tersebut.
TFC adalah 'olahraga' brutal yang dilarang di banyak negara dimana suporter Rusiajuga ikut andil dalam pertarungan lima lawan lima.
Para petarung akan dianggap sebagai pahlawan di situs hooligan dan rekaman perkelahian serta wawancara dengan panitia ditampilkan di HooliganTV.com.
Bagi yang ingin menyaksikan pertarungan berdarah ini, yang diketahui direkam di Latvia harus membayar.
Bagi banyak anggota Hooligan Rusia, hooliganisme telah menjadi hobi yang aneh dan brutal.
Tapi Igor Lebedev, anggota asosiasi sepak bola nasional Rusia, menulis dalam situsnya bahwa penggermar mereka bukanlah Hooligan melainkan pejuang.
Piala Dunia sendiri akan dimulai pada Kamis 14 Juni di Moskow, saat Rusia berhadapan dengan Arab Saudi.
BACA JUGA:Lucu, Pria Ini Tidak Sadar Teman Kencan Butanya Tidak Berbusana Selama di Mal