Advertorial
Intisari-Online.com - Hanya perlu satu tatapan bagi manajer HRD untuk bisa mengetahui karakter seseorang hanya dari pakaian yang mereka kenakan.
Jika Anda berkali-kali mencoba melamar pekerjaan dan gagal, bisa jadi itu karena cara berpakaian Anda salah.
Dilansir dari Brightside, ada beberapa pedoman berpakaian yang harus Anda tepati saat berhadapan dengan HRD.
(Baca Juga:Ponsel Berisi Ratusan Foto Selfie dengan Korban Pembunuhan Ini Ternyata Milik Sepasang Kanibal!)
1. Warna pakaian
Pemilihan warna menjadi hal yang penting karena bisa menunjukkan karakter si pemakai pakaian itu.
- pakaian dengan warna-warna terang dan cenderung kontras akan menampilkan karakter kuat dan dominan.
- pakaian dengan warna lembut dan pastel akan membuat Anda terlihat bisa dipercaya.
- warna biru adalah warna paling netral untuk dikenakan saat wawancara kerja karenamenunjukkan tanggung jawab, kompetensi, dan kepercayaan diri.
(Baca Juga:Kisah Surat Wasiat Seorang Suami yang Ingin Semua Uangnya 'Dibawa Mati' Ketika Dia Meninggal Dunia)
- warna merah biasanya dikenakan oleh orang-orang percaya diri dan bersifat pemimpin, namun pilihlah warna merah yang gelap.
- warna oranye tidak disarankan dipakai, karena cenderung membuat Anda terlihat tidak profesional.
Kuncinya adalah jangan berlebihan dalam memadu-padankan warna pakaian.
2. Gaya berpakaian
Memakai pakaian setelan bisnis tidak selalu baik karena bisa membuat Anda terlihat berlebihan.
Wanita yang bergaya terlalu feminim juga cenderung kurang disukai karena HRD akan menilai mereka tidak punya sifat kepemimpinan.
(Baca Juga:Bukannya Bikin Ngeri, 'Mayat' dalam Selokan Hitam Penuh Sampah Ini Malah Bikin Orang Tertawa)
3. Merk pakaian
Jangan Anda kira memakai pakaian atau tas dengan merk terkenal yang mahal akan membuat Anda serta merta dilirik manajer HR.
Terkadang, kandidat yang memakai pakaian merk mahal cenderung tidak disukai karena terlihat terlalu ingin tampil.
Pakailah merk yang sewajarnya, yang bagus namun tidak terlalu mahal.
4. Perhatikan detail
Detail di sini adalah aksesoris, make up, dan parfum.
Tidak perlu mengenakan make up yang terlalu tebal dan berlebihan karena akan menunjukkan bahwa Anda akan perlu waktu lama untuk merias diri.
Tidak perlu memakai perhiasan mencolok atau parfum yang terlalu menyengat.
Namun pastikan juga Anda beraroma segar dan tidak apek.
(Baca Juga:Dari Bertukar Istri Hingga Membunuh Anak, Inilah 10 Hal Mengerikan Dalam Kehidupan Seksual Orang Eskimo)
5. Pastikan pakaian Anda cocok untuk posisi yang Anda lamar
Saat Anda melamar untuk menjadi sekretaris, sesuaikan pakaian Anda dengan memakai blazer dan menggulung rambut dengan rapi.
Saat Anda melamar posisi jurnalis atau pekerja kreatif, tentu Anda sangat tidak disarankan memakai blazer.
Sebaliknya, gunakan pakaian casual seperti kemeja dengan sepatu kets dan dipadukan dengan celana kain atau jeans.
Mempelajari karakter dan budaya perusahaan lebih dulu akan sangat membantu Anda menyesuaikan penampilan.
Itu tadi tips dalam berbusana saat wawancara kerja, semoga bisa diterapkan dengan baik, ya!
(Baca Juga:Seram, 5 Tempat Ini Dikelilingi 'Kematian' dan Tulang Belulang Namun Justru Bikin Orang Penasaran)