Intisari-Online.com - "Mulutmu adalah harimaumu." Begitu pepatah lama menggambarkan betapa isi dan cara berbicara bisa menentukan nasib Anda selanjutnya.
Makanya, hindari kalimat pemicu konflik dengan pasangan.
Tak cuma bagi pasangan baru, pasangan yang sudah menikah belasan tahun pun masih belum "bebas" dari bahaya salah ucap ini.
Bahkan, pasangan yang berbahagia sekalipun masih harus tetap berhati-hati saat berbicara kepada pasangan mereka, serta harus menjaga cara berbicara.
(Baca juga: Setelah Berjam-jam Bedah Tengkorak, Dokter Ini Baru Sadar Telah Operasi Pasien yang Salah)
Mereka juga mesti berhati-hati tatkala merespons kata atau kalimat yang dilontarkan pasangan.
"Komunikasi pasangan suami istri memang tak selalu mudah dan rentan menjadi sumber konflik," kata Jean Grossman, seorang life coach.
Tidak semua orang akan menangkap pesan yang sama pada sebuah kata atau kalimat yang sama.
Ditambah, cara pengucapan yang juga memengaruhi respons atau persepsi pendengar.
Kalimat yang disampaikan dengan penuh perhatian pasti berbeda dengan kalimat yang disampaikan sambil marah-marah, bukan?
Ada beberapa kalimat atau kata yang sebaiknya tak disampaikan ke pasangan.
Dalam kondisi sedang bermasalah dengan pasangan, kalimat yang tanpa maksud apa-apa pun bisa terdengar panas di telinga.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR