Advertorial
Intisari-Online.com – Bukti kesetaraan gender ini sangat terlihat di Stasiun Gandhingar di Jaipur, India.
Betapa tidak, seluruh 40 petugas yang bekerja di stasiun itu adalah kaum wanita.
Indian Today melaporkan, seluruh operasi di stasiun tersebut dilakukan oleh petugas wanita mulai Rabu (21/2).
Para petugas wanita bekerja mulai sebagai kepala stasiun, penjual tiket, pengatur perjalanan kereta, hingga petugas keamanan stasiun.
“Seluruh kegiatan di stasiun kereta ini akan diatur oleh para wanita, termasuk mengoperasikan panel perjalanan kereta dan jalurnya sesuai dengan tujuan kereta. Begitu juga penjualan dan pengecekan tiket kereta,” jelas Soumya Mathur, Manajer Divisi Kereta Api Jaipur.
(Baca juga:Dari Pendengar Ejekan Sampai Peniup Minuman Panas, Inilah 10 Pekerjaan Unik yang Hanya Ada di India)
Ia menambahkan, fungsi ketiga yang juga penting di stasiun adalah petugas keamanan stasiun dilakukan oleh wanita.
Mereka akan berpatroli di seluruh peron yang ada di stasiun Gandhingar.
Untuk mendukung seluruh petugas wanita ini Railway Protection Force (RPF) menempatkan 11 polisi wanita di kantor polisi yang terhubung dengan stasiun tersebut.
Stasiun kereta Gandhinagar adalah stasiun kedua di India yang dikelola oleh kaum wanita. Stasiun pertama yang demikian adalah Stasiun Matunga di kota Mumbai.
Apa yang membuat Stasiun Gandhinagar lebih unik adalah di stasiun itu berada di jalur utama antara Jaipur dan New Delhi.
Setiap harinya, ada 25 kereta yang berhenti di Stasiun Gandhinagar, termasuk kereta wisata Palece On Wheels dan Maharaja Express.
Lalu, ada 51 kereta yang melalui stasiun itu setiap harinya, termasuk kereta cepat Rajdhani dan Shatabdi.
Sementara penumpang yang menggunakan stasiun tersebut setiap harinya mencapai 7.000-an orang.
Itu artinya, Stasiun Gandhinagar adalah sebuah stasiun yang sangat sibuk dan ramai.
Namun, para wanita yang bekerja di stasiun tersebut mengatakan bahwa mereka justru menjadi tertantang.
Rotasi kerja di stasiun dibagi dua, dengan masing-masing pekerja bekerja selama 8 jam per harinya.
“Perjalanan kereta adalah pekerjaanku, yang artinya kereta yang datang ditempatkan di jalur yang mana,” jelas Angela Stella yang bertugas sebagai kepala stasiun.
Salah satu tugasnya termasuk melambaikan bendera berwarna hijau sebagai tanda kereta boleh diberangkatkan.
Masih menurut Angela, semua kereta ini penting bagi mereka, baik kereta penumpang maupun kereta barang.
Selain itu, keamanan begitu banyak orang ini tergantung pada mereka pula, demikian pula dengan benda-benda berharga yang dibawa oleh kereta.
“Jadi, tujuan utama kami adalah memfasilitasi keamanan perjalanan kereta,” tegas Angela Stella.
Ketika ditanya apakah para pekerja wanita itu cemas dengan pembuat masalah di stasiun, Angela Stella menjawab: “Tidak masalah, wanita tidak berbeda dengan yang lainnya.”