Advertorial

Orang yang Optimis Selalu Memandang dari Sisi yang Lain

Moh Habib Asyhad

Editor

Sang psikolog menyarankan kepada orangtua mereka sebuah rencana untuk menyeimbangkan kepribadian si kembar.
Sang psikolog menyarankan kepada orangtua mereka sebuah rencana untuk menyeimbangkan kepribadian si kembar.

Intisari-Online.com – Ada kisah tentang si kembar identik. Yang satu selalu optimis dan penuh harapan. Ia selalu beranggapan bahwa semuanya secerah mawar.

Sementara yang satunya adalah seorang yang pesimis, selalu sedih, dan terlihat tak berdaya. Ia berpikir bahwa Murphy, seperti dalam film Murphy’s Law, adalah seorang yang optimis.

Orangtua mereka sangat khawatir akan anak laki-laki mereka yang pesimis, sehingga membawanya ke seorang psikolog.

Sang psikolog menyarankan kepada orangtua mereka sebuah rencana untuk menyeimbangkan kepribadian si kembar.

Pada ulang tahun berikutnya, sang psikolog meminta agar kedua anak kembar itu ditempatkan di ruang terpisah saat membuka hadiah mereka.

“Beri si pesimis mainan terbaik yang bisa Anda beli, dan beri si optimis sekotak pupuk kandang,” kata sang psikolog.

Kedua orangtua si kembar itu mengikuti apa yang disarankan oleh psikolog dan dengan hati-hati mengamati hasilnya.

Ketika mereka mengintip ke dalam kamar si pesimis, mereka mendengar anak mereka dengan nyaring mengeluh, “Saya tidak suka dengan warna komputer ini. Saya berani bertaruh kalkulator ini akan pecah. Saya tidak suka game ini. Saya kenal seseorang yang punya mobil mainan lebih besar dari ini.”

Berjingkat-jingkat di seberang koridor, sang orangta mengintip ke dalam kamar dan melihat anak mereka si optimis melemparkan pupuk kandang itu di udara.

Sambil cekikikan tertawa, si optimis berkata, “Anda tidak bisa menipu saya! Di mana ada banyak pupuk kandang, pasti ada kuda poni!”

Artikel Terkait