“Australia memiliki hubungan amat kuat dengan Washington, dan kami juga memiliki teman-teman yang amat baik di Beijing,” kata PM Australia Malcolm Turnbull pada Maret tahun lalu.
“Ide bahwa Australia harus memilih antara China atau Amerika Serikat, sama sekali tidak benar.”
Komentar keras Laksamana Harris ini muncul di saat hubungan antara China dan Amerika Serikat tak bisa dikatakan baik.
Apalagi kedua negara yang sama-sama anggota DK PBB itu kerap berseberangan dalam hal sengketa wilayah di Laut China Selatan.
China terus memprotes kehadiran militer AS di Laut China Selatan, semetara AS mengecam pembangunan pangkalan militer China di perairan yang masih disengketakan tersebut.
(Baca juga: Berkali-kali Terhindar dari Maut, Justru oleh Kumanlah Nyawa Jenderal Soedirman Terenggut)
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com, baca selengkapnya di sini)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR