11. Ketidaksuburan
Anak-anak yang dihasilkan dari inses tidak selalu layak, entah janin gagal berkembang, atau anak-anak lahir mati. Dengan cara ini, hubungan inses seringkali tidak subur.
Jika seseorang berhasil memiliki anak melalui inses, infertilitas dapat diteruskan ke keturunan.
12. Skoliosis
Saat inses terjadi mereka mungkin memiliki anak yang memiliki kondisi karena kesamaan gen orang tua, seperti skoliosis jauh lebih mungkin terjadi.
(Baca juga: Kim Jong Un Punya Toilet Pribadi yang Mengikutinya ke Mana Saja, Orang Lain Tidak Boleh Memakainya Atau Dihukum Berat)
13. Gangguan sistem kekebalan tubuh
Anak yang lahir dari inses cenderung sakit-sakitan. Meskipun hal ini mungkin terkait dengan malformasi kerangka, otot, atau organ tubuh, faktor utama adalah sistem kekebalan yang salah.
14. Kriptorkismus
Cyptorchidism terjadi ketika salah satu atau kedua testis tidak turun ke dalam skrotum yang bisa menyebabkan infertilitas serta berbagai gangguan reproduksi jika tidak diobati dini. Cyptorchidism dapat disebabkan oleh duplikasi kromosom dan telah terbukti lebih umum terjadi pada anak-anak dengan hubungan inses.
(Baca juga: Awas! Pria Ganteng Rayu Pemilik Akun @Melsa Yunitha Sufyani, Uang Ratusan Juta Melayang)
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR