Advertorial
Intisari-Online.com - Sebagian besar orang pernah mendengar kisah tentang kapal Titanic yang tenggelam puluhan tahun lalu. Namun, kita tidak tahu persis bagaimana nasib bangkai kapal Titanic saat ini. Titanic adalah kapal terbesar dan termegah di tahun 1900-an. Saking besar dan megahnya, banyak orang mengatakan, bahwa Titanic tidak akan tenggelam. (Baca juga: Hitler Nyatanya Tak Terlalu Menyukai Perempuan Jerman dan Hanya Menganggapnya sebagi Mesin Pencetak Anak yang Efektif) Namun, perkataan orang-orang itu tidak benar, titanic justru tenggelam pada 15 April 1912, saat berlayar untuk pertama kalinya. Titanic adalah kapal raksasa yang mengangkut orang-orang kaya. Tak heran kalau di dalam kapal itu banyak sekali benda berharga. Saat Titanic tenggelam, banyak orang yang menyelam di tempat tenggelamnya Titanic untuk mencari barang berharga itu. Mirip seperti pemburu harta karun. (Baca juga: Dari Atlantis hingga Shangri-La, di Mana Ya Letak 5 Tempat Mitologi Berikut Ini?) Pada tahun 1985, bangkai Titanic berhasil ditemukan oleh penjelajah laut yang bernama Robert Ballard. Saat ditemukan, kondisi kapal Titanic sudah rapuh. Besi-besinya sudah rusak oleh garam laut. Karena sudah rapuh, Robert pun berusaha untuk menjaganya. Supaya orang-orang di seluruh dunia bisa mengetahui keadaan kapal Titanic, Robert pun membuat sebuah film dokumenter tentang kapal ini. Namun, tak semua orang puas dengan menyaksikan film dokumenter. Banyak orang yang ingin melihatnya secara langsung. (Baca juga: Inilah 8 Penjara Paling Nyaman di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia Lho...) Karena wisatawan yang ingin melihat bangkai Titanic semakin banyak, Robert jadi khawatir. Robert takut para wisatawan merusak Titanic yang sudah rentan.
