Advertorial

Delapan Kalimat Inspiratif Jawa yang Meneduhkan Jiwa

Yoyok Prima Maulana

Editor

Inilah delapan kalimat yang bisa meneduhkan jiwa saat beragam masalah menghadang.
Inilah delapan kalimat yang bisa meneduhkan jiwa saat beragam masalah menghadang.

Intisari-online.com - Setiap bangsa ataupun suku biasanya punya kearifan lokal yang khas.

Dari yang mewujud dalam karya nyata maupun yang berupa pandangan hidup.

Demikian juga dengan Suku Jawa. Mereka mempunyai sejumlah filsafat hidup yang meneduhkan jiwa saat diresapi benar-benar.

Berikutdelapan di antaranya.

BACA JUGA:Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood

1. Urip iku urup

Manusia hendaknya bisa seperti lilin.
Hidup itu harus menebarkan kebaikan bagi sesama.

2. Garwo, sigaraning nyawa

Istri itu adalah belahan jiwa.

3. Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan

Pernikahan.
Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama.

4. Nglurug tanpa bala, Menang tanpa ngasorake

Menyerang tanpa membawa pasukan, Mengalahkan tanpa merendahkan lawan.

BACA JUGA:Kisah Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak

5. Wani ngalah, dhuwur wekasane

Mengalah adalah simbol kebesaran jiwa.
Orang yang mau mengalah akan mulia di kemudian hari.

6. Ora ana kasekten sing madhani pepesthen, awit pepesthen iku wis ora ana sing bisa murungake

Tiada kesaktian yang menyamai kepastian dari Tuhan, karena kepastian dari Tuhan tiada yang dapat menggagalkan.

BACA JUGA:Cinta Suci Rahwana

7. Luwih pantes diajeni wong wani urip tinimbang wani mati

Berani untuk hidup.
Lebih mulia orang yang berani hidup daripada orang yang berani mati

8. Gusti paring dalan kanggo wong sing gelam ndalan

Tuhan pasti akan memberi jalan kepada orang yang mau melangkah di jalan kebenaran

BACA JUGA:Kisah Windi, Anak 'Bodoh' yang Bisa Menggambar dengan Sangat Indah. Karena Kecerdasan Bukan Hanya Soal IQ!

Artikel Terkait