Petain yang sudah berusia 84 tahun harus melakukan negosiasi dengan pasukan penyerbu Jerman dan Italia.
Karena sudah uzur dan mulai pikun, Petain mungkin tidak tahu bahwa posisinya hanyalah sebagai “pemerintahan boneka”.
Akibatnya dirinya dianggap sebagai kolaborator Jerman, apalagi sesudah ibukota Vichy juga diduduki Jerman pada November 1942.
Sesudah PD II selesai, Petain diadili dan dihukum mati dengan tuduhan ‘penghianatan’.
Akan tetapi oleh Jenderal Charles de Gaulle, bawahannya di Verdun, hukumannya diubah menjadi seumur hidup.
Marsekal Petain meninggal di sebuah vila di Port-Joinville pada 23 Juli 1951 dalam usia 97 tahun.
(Baca juga: Demi Tembak Seorang Jenderal Vietcong, Sniper Ini Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR