Marcus Garvey, aktivis nasionalis Afrika, menubuatkan bahwa seorang raja kulit hitam baru akan segera datang dan menjadi mesias.
Tidak lama kemudian, di Ethiopia, seorang raja baru dimahkotai dan namanya adalah Haile Selassie I.
Namun, sementara kebanyakan orang tidak mempercayai kedatangan kedua mesias hanya berdasarkan nubuat, orang-orang Rastafarian juga tidak.
Baca Juga: (Foto) Apa Jadinya Jika Para Pemimpin Dunia 'Nyontek' Gaya Rambut ala Pasha 'Ungu'? Inilah Hasilnya
Haile Selassie sendiri selalu diam dan menyangkal bahwa dirinya reinkarnasi Yesus.
4. Jangan Panggil Mereka "Rastafarian"
Mereka tidak suka direferensikan sebagai Rstafarian karena 'orang-orang' dan 'isme' mewakili sebuah sistem, dan sistem selalu menindas.
Rastafari juga tidak suka atau menghendaki istilah agama, dan lebih memilih menganggap gerakannya sebagai aliran filsafat.
3. Tubuhmu Kuilmu
Rastafari menganggap tubuh sebagai bait suci diri sendiri, sehingga harus dirawat dengan sehat.
Mereka memanjangkan rambut, tidak memotongnya dan tidak membuat tato untuk menghormati tubuh apa adanya.
Source | : | listverse.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR