Kathleen dibesarkan di Ohio tapi masa kecilnya tidak menyenangkan.
BACA JUGA: Wanita Kaget Bukan Kepalang saat Sadar Telah Lalui Malam Pertama dengan Pria yang Bukan Suaminya
Orangtua angkatnya tidak menyayanginya dan Kathleen berjuang keras sendirian untuk terus tumbuh.
Bahkan saat dia berada di ruang tamu bersama kakak laki-lakinya, dan ibunya datang menyuruh Kathleen untuk pergi ke dapur dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Ibu angkatnya mengatakan bahwa dia anak adopsi dejak usia dua tahun dan ibu kandungnya telah meninggal, setelah itu dia tidak bicara banyak lagi.
Sedang ayah angkatnya selalu mengenalkan dia sebagai anak angkatnya dan bukan putrinya.
BACA JUGA: Berat Badannya Tak Terkendali, Wanita Ini akan Ambil Kesempatan Terakhir Demi Selamatkan Hidupnya
Anak laki-laki Kathleen, Dennis, juga ingin tahu banyak tentang asal ibunya. Melihat ibunya selalu bersedih, dia menghubungi detektif terkenal Clodagh Malone untuk melacak identitas orang-orang yang telah diadopsi.
Pencarian selama 12 bulan tidak membuahkan hasil karena adopsi Amerika Serikat saat itu memang sulit untuk dilacak.
Kathleen selalu percaya bahwa ibu kandungnya adalah seorang 'O'Sullivan' dan pencarian yang dilakukan Dennis juga berhasil menemukan bahwa ibunya berasal dari Carlow.
Dennis kemudian melanjutkan pencarian dengan sedikit informasi yang dipunya.
BACA JUGA: Tragis, Bocah Ini Dijadikan Budak Seks oleh Orangtua Kandungnya Sendiri, Alasannya ‘Gila’
Clodagh berhasil menemui Maureen dan dia melihat foto-foto yang ditunjukkan Maureen.
Dari foto itu, ada sedikit kemiripan lalu Clodagh menyarankan Kathleen dan Maureen untuk tes DNA. Ibu kandung Kathleen Mary adalah bibi Maureen.
Mary yang melarikan diri ke London tidak pernah terlihat lagi oleh keluarga Irlandianya setelah meninggalkan bayinya.
Kathleen berharap ibunya masih hidup karena dia sangat merindukannya dan membawanya kembali ke Irlandia, negara tempat ibunya dilahirkan.
BACA JUGA: Mukanya Hilang karena Kanker Kulit, Penjual Sayur Ini Mengaku 'Sudah Pasrah dan Kalah'
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR