Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda suka memberi makan kucing, anjing, atau hewan peliharaan Anda lainnya dengan daging mentah?
Jika iya, sebaiknya mulai sekarang Anda tidak melakukannya lagi.
Sebab, ada risiko kesehatan bagi hewan kesayangan Anda tersebut jika Anda terus melakukannya.
Dilansir dari sciencealert.com, periset di Belanda telah menganalisis berbagai produk makanan hewani berbasis daging mentah.
(Baca juga:Mengharukan, Inilah 7 Kisah Heroik para Anjing yang Membuat Hati Kita Tergugah)
(Baca juga:Petani di Negara Ini Menjual Sapi Seukuran Anjing Sebagai Hewan Peliharaan, Apakah Ini Bakal Jadi Tren Baru?)
Tim yang dipimpin oleh Paul Overgaauw di Universitas Utrecht ini mencari empat jenis bakteri dan dua jenis parasit di 35 produk makanan hewani berbasis daging mentah yang tersedia di Belanda.
Hasilnya mereka menemukan banyak patogen (mikroorganisme parasit yang menyebabkan penyakit pada inangnya) yang dapat menimbulkan risiko bukan hanya pada hewan peliharaan, tapi juga untuk orang-orang dan hewan ternak.
Dilaporkan, lima belas produk mengandung spesies dari genus Listeria yang jahat, delapan produk mengandung Escherichia coli, dan tujuh produk mengandung setidaknya satu spesies Salmonella.
Tim tersebut menunjukkan bahwa ukuran sampel yang relatif kecil tidak memungkinkan perhitungan risiko yang tepat jika Anda membeli produk berbasis daging kucing atau anjing Anda.
Tapi jelas dari temuan mereka bahwa ada banyak daging mentah yang tercampurdengan patogen.
"Pemberian makanan berbasis daging mentah yang baru disiapkan dan tidak beku ke hewan tidak hanya dapat menyebabkan infeksi dan penyakit pada hewan,” peneliti menyimpulkan.
“Namun juga menimbulkan risiko pada kesehatan masyarakat dan peternakan melalui penumpahan patogen ke lingkungan.”
Jadi, janganlah memberikan daging mentah kepada hewan kesayangan Anda.
(Baca juga:Alih-Alih Menghajarnya, Pria Baik Hati Ini Putuskan Mengadopsi Anjing yang dengan Iseng Mengencinginya)