(Baca juga: (Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)
Pasalnya satu dari selusin pasukan komando itu ternyata seorang perempuan!
Tidak berapa lama setelah demo antiteror oleh pasukan khusus Korsel itu, Paspampres RI kemudian mengirim sejumlah perwiranya untuk mengikuti pelatihan singkat bersama personel 707th SMB.
Pasukan khusus 707th SMB memang dibentuk untuk memerangi aksi teror.
Kemunculan 707th SMB memang tak lepas dari kekhawatiran Korsel atas terulangnya insiden Olimpiade Munich, 1972.
Pada tahun 1972 itu, sejumlah atlet Israel yang sedang mengikuti olimpiade disandera oleh kelompok teroris Black September dan semuanya tewas justru ketika akan dibebaskan oleh pasukan khusus Jerman.
Demi mencegah aksi teror di Munich terulag, satuan counter terrorist dan reaksi cepat andal dengan pengendalian di bawah Republic of Korea Army Special Warfare Command (ROKA SOCOM) kemudian dibentuk.
Sebagai uji coba, 707th SMB kemudian menjadi pengawal utma dalam acara Asian Games 1986 yang berlangsung di Korsel.
Hingga saat ini personel 707th SMB telah lebih dari 1000 personel.
Mereka dipecah ke dalam enam kompi. Dua diantaranya dikhususkan melaksanakan misi counter terrorist.
Setiap kompi (tim) berkekuatan sekitar empat tim operasional dengan 14 personel. Tim demolisi dan pendukung juga ada sebagai kekuatan.
Sebagai kekhususan di satuan 707th SMB selalu terdapat personel perempuan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR