Advertorial

Duh, iPhone Meledak di Apple Store, 7 Orang Luka-luka, 50 Orang Dievakuasi

Ade Sulaeman

Editor

Sesaat setelah ledakan, pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera menutupi baterai iPhone yang meledak dengan pasir.
Sesaat setelah ledakan, pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera menutupi baterai iPhone yang meledak dengan pasir.

Intisari-Online.com - Suara ledakan terdengar dari sebuah Apple Store yang terletak di kota Zurich, Swiss, Selasa (10/1/2018) waktu setempat.

Setelah ditelusuri, ledakan tersebut berasal dari sebuah perangkat iPhone yang berada di toko tersebut.

Awalnya, seorang pegawai yang bertugas mereparasi perangkat berusaha untuk melepaskan baterai iPhone yang tidak disebutkan serinya.

Tanpa diduga, baterai yang tengah berada di tangannya tiba tiba meledak.

(Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)

Alhasil, pegawai reparasi tersebut segera dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya.

Selain pegawai reparasi, ledakan iPhone juga melukai tujuh orang lainnya.

Meski begitu, luka yang dialami tergolong ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Sedangkan 50 orang pelanggan dan staf yang berada di toko tersebut langsung dievakuasi.

Sesaat setelah ledakan, pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera menutupi baterai iPhone yang meledak dengan pasir.

Tujuannya untuk mengurangi asap yang ditimbulkan oleh ledakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KompasTekno dari Digit, Selasa (10/1/2018), saat ini petugas forensik kota Zurich tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab ledakan.

Namun dugaan sementara, ledakan ponsel disebabkan oleh kondisi baterai yang terpasang pada perangkat mengalami overheat.

Menanggapi insiden tersebut, Apple belum bisa dimintai keterangan hingga berita ini ditayangkan. (Rizky Chandra Septania)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “iPhone Meledak di Toko Apple, 7 Orang Terluka

(Baca juga: (Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)

Artikel Terkait