Di banyak daerah, khususnya di daerah miskin atau di luar kota besar, program seperti Xixi Garden yang menyediakan satu-satunya pendidikan seksual untuk pelajar yang pernah ada.
“Kembangkanlah, aku tidak punya sedikit idepun apa itu seks sebenarnya. Aku belajar tentang itu dari film-film,” kata Liu Yang (33 tahun), seorang guru swasta di Beijing.
Pemerintah China telah membuat langkah tentatif untuk meningkatkan pendidikan seksual.
Pada 2008, Menteri Pendidikan China menerbitkan satu set panduan tentang ‘Pendidikan Kesehatan Seksual’.
Dalam pendidikan itu murid kelas 1 dan 2 SMP harus mempelajari tentang kehamilan dan ‘darimana bayi berasal’.
Pada 2011, Dewan Nasional, Kabinet China, meluncurkan ‘Garis Besar Perkembangan Anak-anak China 2011-2020’, yang menginstruksikan sekolah-sekolah untuk memasukkan pelejaran tentang seks dan reproduksi dalam kurikulum wajib.
(Baca juga: Hal Tabu untuk Dibicarakan dengan Pasangan yang Belum Punya Anak)
Sementara para pakar mengatakan banyak sekolah yang serius mengintegrasikan seksual dalam kurikulum.
“Ada beberapa pelaksana NGO, beberapa guru yang tertarik dalam masalah ini. Namun mereka benar-benar memiliki keterbatasan dalam jangkauan dan skalanya,” kata Lily Liu, dari Marie Stopes International China, yang menyendiakan pendidikan dan pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi.
Ternyata banyak orangtua yang menentang. Pada Maret tahun lalu, panduan pendidikan seksual yang baru, ‘Treasure Your Life, menimbulkan kontroversi dari orangtua untuk membicarakan organ seksual pria dan wanita.
Gambar kartun sepasang orang dewasa berhubungan seksual menyebar luas di dunia maya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR