Advertorial
Intisari-Online.com – Kisah seorang ibu bernama Ashley Santi telah menyentuh hati banyak warganet.
Ibu asal Arizona itu setiap tahun membeli kue ulang tahun untuk anak orang lain yang sedang berulang tahun pada 27 Desember.
Mengapa ia melakukannya?
Cerita berawal ketika Ashley kehilangan putrinya McKenna Jodell yang meninggal saat masih berusia 9 bulan.
(Baca juga: Untuk Anda yang Merindukan Ibu yang Telah Tiada Hari Ini)
Kematian Jodell sangat tragis karena ia tertimpa sebuah televisi yang jatuh ke tubuhnya.
Akibatnya, bayi tersebut mengalami luka pada otak yang cukup parah, dan akhirnya meninggal.
Nah, setiap tahun Ashley akan pergi ke sebuah toko kue di kota tempat tinggalnya.
Ia akan membayarkan biaya pemesanan kue ulang tahun sebelum si pemesan datang untuk mengambilnya.
Ia bercerita, pegawai toko kue sering bingung dengan keinginannya untuk membayarkan kue bagi orang yang tidak dikenal.
Kemudian ia akan meninggalkan catatan kecil untuk penerima kue untuk menjelaskan dirinya.
“Mereka penasaran mengapa seseorang mau melakukan hal ini. Pegawai toko juga akan kebingungan,” kata Ashley sambil tertawa.
(Baca juga: Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Menurun Dari Ibu)
Belum lama ini, ia membayarkan sebuah kue untuk seorang anak perempuan bernama Madison di sebuah toko bahan pangan.
Madison berulang tahun yang ke-11 bersama kakak tertuanya Kyle Jauregui yang berusia 23 tahun.
“Kami benar-benar tercengang,” kata Kyle menceritakan reaksi keluarganya saat membaca surat dari Ashley yang menyertai kue pesanan mereka.
Ashley menuliskan: “Hai Keluarga Gadis yang Berulang tahun, mengenang putriku yang berulang tahun ke-10 aku putuskan untuk membayarkan kue ulang tahunmu.”
“Setiap tahun aku melakukannya aksi kebaikan secara acak ini karena aku tidak bisa membelikan putriku sebuah kue untuk dirinya sendiri.”
“Hari ini adalah ulangtahunnya yang sudah dua digit. Silakan nikmati harimu. Dengan cinta, Ibu McKenna.”
Kyle bercerita, hal itu memberinya sedikit lebih spesial dan dihargai oleh adik kecilnya dan benar-benar berterima kasih dengan apa yang ia miliki.
Dia benar-benar merasa dicintai dan benar-benar menyenangkan.
Kyle pun mencuitkan tentang kue itu di Twitter dan postingannya menjadi viral di dunia maya.
Motivasi cuitananya adalah bahwa keluarga mereka sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Ashley Santi.
“Kami ingin menghubungi ibu itu dan bilang terima kasih serta memeluknya.”
Sementara Ashley mengatakan bahwa sebuah keluarga teman dari Kyle telah menghubungi dirinya.
Mereka telah berbicara di telepon pada Minggu malam.
“Aku katakana pada mereka bahwa aku senang bertemu dengan mereka,” kata Ashley Santi.
Sementara Kyle mengatakan ia dan keluarganya juga berharap bisa bertemu segera dengan Ashley.
Dilansir dari situs BuzzFeedNews, Rabu (3/1), tradisi Ashley yang menyentuh dan mengharukan ini dimulai karena MISS Foundation.
Ia bercerita, yayasan itu membantunya untuk melewati kedukaannya dan menghadapinya dengan cara yang berbeda.
Setelah bergabung dengan yayasan itu, ia mulai membuat aksi kebaikan secara acak sendiri.
“Kartu Proyek Kebaikan digunakan di seluruh dunia untuk membuat aksi kebaikan secara acak sebagai kenangan akan seorang anak, orangtua, teman, atau pasangan yang telah meninggal sebelum waktunya,” begitu tulisan di situs MISS Foundation.
Pendiri MISS Foundation adalah Dr. Joanne Cacciatore.
Ia mengatakan kepada BuzzFeedNews, bahwa proyek ini adalah sebuah cara untuk ‘menghidupkan cinta dari anak-anak kami yang berharga kepada dunia’.
“Ini tidak menghilangkan kedukaan. Sebaliknya ini mendekatkan kita kepada sesorang yang berharga bagi kita dan menyampaikan kepada dunia sebagai sebuah cara untuk menghormati orang yang tercinta,” kata Dr. Joanne Cacciatore.
(Baca juga: Tak Bisa Diam dan Gemar Lompat-lompat, Itu Pertanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi)