Advertorial

Di Thailand Sedang Ramai Tren Memutihkan Mr. P, Prosedurnya Bikin Bergidik

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sepertinya alat kelamin berwarna hitam membuat tidak nyaman para pria. Terbukti kini ada klinik yang memberikan jasa pemutihan Mr. P.
Sepertinya alat kelamin berwarna hitam membuat tidak nyaman para pria. Terbukti kini ada klinik yang memberikan jasa pemutihan Mr. P.

Intisari-Online.com – Sudah dari alamnya bahwa manusia sering tidak merasa puas dengan kondisi alami tubuhnya.

Berbagai cara ditempuh, mulai dari menghilangkan kerutan di wajah, memancungkan hidung, hingga mengubah wajah agar mirip boneka.

Ketidakpuasan akan tubuh alami juga ‘menyerempet’ bagian organ intim, baik pada wanita maupun pria.

Tren memperbesar atau memperpanjang Mr. P yang terjadi pada kaum pria sepertinya ‘sudah kuno’.

(Baca juga:Duh, Bukannya Bikin Bahagia, Pria Ini Justru Tewaskan Kekasihnya Setelah Memperbesar Mr. P)

(Baca juga:Inilah Jawaban Kenapa Kulit Penis dan Puting Berwarna Lebih Gelap Dibanding Kulit Tubuh Lainnya)

Pasalnya, tren yang terbaru di kalangan pria adalah tren ‘memutihkan’ Mr. P!

Percaya atau tidak, setiap bulannya, lebih dari 100 pria ‘berziarah’ ke sebuah klinik di Thailand yang menawarkan prosedur pemutihan organ intim kaum pria itu.

Tepatnya, di Rumah Sakit Lelux di Bangkok, Thailand.

Sudah lebih enam bulan ini, rumah sakit tersebut menawarkan pengobatan yang tidak biasa ini.

Setiap hari, klinik di sana dikunjungi oleh tiga sampai empat pasien khusus itu.

Pemutihan ini menggunakan pengobatan laser di bagian pangkal paha.

Prosedur tingkat tinggi ini menjadi perdebatan di masyarakat, namun klinik tersebut berargumen bahwa mereka lebih banyak mendapat permintaan ini dibandingkan sebelumnya.

(Baca juga:Mr. P Bengkok yang Seperti Bagaimana yang Bisa Diluruskan? Ini Jawabannya)

(Baca juga:5 Produk Aneh Ini Dijual Toko Online Amazon, Salah Satunya Trofi Mr. P)

“Saat ini banyak orang yang menanyakan prosedur ini. Kami mendapat sekitar 100 pasien dalam sebulan, tiga hingga empat pasien per hari,” kata Bunthita Wattanasiri, seorang manager di bagian Kulit dan Laser di Rumah Sakit Lelax, kepada AFP.

Prosedur ini menyebar di televisi dan media sosial di Thailand, setelah rumah sakit itu merilis foto-foto seorang pria yang sedang menjalani prosedur pemutihan Mr. P, pada Kamis (4/1).

Bunthita Wattanasiri menambahkan, mereka sangat berhati-hati karena Mr. P adalah salah satu bagian sensitif pada tubuh manusia.

Pasien yang datang ke klinik berumur antara 22 hingga 25 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah anggota komunitas LGBTQ di Thailand.

Adapun biaya pemutihan organ intim itu sekitar 480 poundsterling atau Rp9,6 juta per lima sesi kunjungan.

“Aku pikir ini adalah sebuah pasaran yang bagus untuk dimasuki sehingga kami menawarkan perawatan tubuh yang mewah bagi klien kami, baik pria maupun wanita,” kata Bunthita Wattanasiri lagi.

Perawatan pemutihan dan ‘bleaching’ banyak dicari akhir-akhir ini di Thailand.

Sementara iklan-iklan pemutihan kulit menyebabkan kemarahan dan tuduhan rasis.

“Obsesi…orang-orang zaman now tidak tahan dengan warna kulit mereka sendiri,” kata seorang pengguna Facebook menanggapi foto-foto yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Lelax.

“Ya, Tuhan, apa yang terjadi dengan dunia ini?” komentar warganet Parin Ruansati.

Tetapi, ada juga warganet yang cukup menjawab: “Mengapa tidak?”

(Baca juga:Jangan Bangga Dulu, Ada Lima Masalah Besar Bagi Pria dengan Mr. P Besar)

(Baca juga:Buang Jauh-jauh 3 Kebiasaan Ini Jika Tak Ingin Mr. P Rusak)

Ada hal-hal yang harus diketahui tentang tren pemutihan daerah intim pria dan wanita, seperti dilansir dari situs MailOnline, Kamis (4/1), ini:

1. Prosedur memutihkan kulit dilakukan pada bagian alat kelamin, anus atau pangkal paha semakin populer tahun-tahun belakangan ini.

2. Pemutihan daerah intim dengan laser dilakukan dengan menggunakan suati jenis laser yang menghancurkan atau mematikan sel-sel yang memproduksi melanin, pigmen pemberi warna pada kulit.

3. Kebanyakan pasien harus mengikuti beberapa sesi laser sebelum mendapatkan hasil yang diinginkan. Setiap sesi berlangsung 10-15 menit.

4. Pemutihan dengan laser beresiko infeksi kecil dan berbekas, itu sebabnya harus dilakukan di klinik dengan tenaga ahli.

5. Pemutihan kulit di bagian organ intim juga bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan suatu krim pemutih.

6. Meskipun demikian, pakar merekomendasikan agar pasien mendatangi klinik dahulu sebelum melakukan perawatan di rumah, karena kulit yang rusak akan sulit diperbaiki kembali.

7. Peringatan ini terutama bila memutihkan pada kulit yang sensitive pada bagian alat kelamin atau anus.

8. Prosedur memutihkan bagian ini ini menjadi populer di kalangan para selebritas, seperti Kourtney Kardashian, yang pernah memposting prosedur ini.

9. Di Inggris, sekitar 23 persen pria dan wanita meminta prosedur pemutihan anal selama 2017 lalu.

(Baca juga:Tingkatkan Performa Mr. P dengan Vitamin Berikut Ini!)

Artikel Terkait