Advertorial

Ayah, Ajarkan 5 Hal Ini kepada Anak Lelakimu agar Kelak Menjadi Pria Sejati

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-Online.com - Ibu memang nomor satu dalam mengasuh anak.

Namun Ayah juga akan memberikan kasih sayang sama baiknya.

Apalagi jika itu menyangkut anak laki-lakinya, Ayah seperti melihat dirinyadi masa muda.

Inilah 5 hal yang selalu Ayah ajarkan kepada anak laki-lakinya agar ia tumbuh menjadi lekaki sejatinya.

BACA JUGA:Menakjubkan! Hanya Bermodal Plastik dan Tinta Pria Ini Bikin Dinasourus "Hidup" Kembali

1. Mengajarkan arti kemenangan dan kekalahan

Selain teman-teman, Ayah adalah rekan terbaik bagi anak untuk melakukan sebuah permainan.

Ayah akan mengajarkan permainan bahkan mengalah agar anak tau rasanya kemenangan dan menyadari perlunya sebuah usaha untuk mencapainya.

Permainan juga sebagai pesan dari Ayah bahwa kekalahan tidak bisa dihindari, saat gagal harus bangkit, dan tidak perlu malu dalam kekalahan.

2. Mengajarkan bersikap baik terhadap wanita

BACA JUGA:Jodoh Kita Mirip Dengan Kita Ternyata Benar di Mata Sains

Ibu bisa mengajari anaknya untuk bersikap baik pada wanita, namun hanya Ayah yang mengajarinya dengan sempurna.

Anak akan lebih baik jika tahu cara memperlakukan wanita dari Ayah, bukan dari teman apalagi internet.

Sikap baik pada wanita penting karena cerminan bagaimana anak laki-laki bersikap pula pada Ibunya.

BACA JUGA:Unik, Meski Kembar, Ketiga Bayi Ini Terlahir Dalam Hari Yang Berbeda-beda. Ini Alasannya!

3. Membicarakan tentang cinta dari hati ke hati

Ayah akan mengajak bicara perihal hubungan percintaan anak laki-lakinya dari hati ke hati.

Ayah yang menceritakan kisah cinta masa mudanya dulu pada anak adalah hadiah berharga untuk anak agar dapat meneladani Ayahnya.

Nasihat-nasihat dan percakapan seperti itu akan membangun kepercayaan.

BACA JUGA:Istri Jenderal Sudirman: 7 Bulan Kami Ditinggalkan, Baru 7 Bulan Berkumpul, Beliau Justru Pergi Selamanya

4. Mengajarkan bagaimana melawan

Ayah adalah satu-satunya yang bisa mengajari anaknya untuk menjadi kuat dan teguh, membela diri dan apa yang benar.

Ayah akan menjelaskan kapan untuk melawan dan kapan lebih baik menghindari provokator.

Dia harus menunjukkan kepada anaknya dengan teladannya bahwa kebaikan bukanlah kelemahan.

5. Memperkaya pengalaman anak dengan sensasi baru

BACA JUGA:Kocak! Palang Kereta Api Unik di Madiun: Palangnya Di Mana, Keretanya Lewat Mana

Semua berawal keitika masih bayi bahkan saat masih berusia 6 bulan, dia bisa merasakan perbedaan antara manifestasi cinta perempuan dan laki-laki.

Tidak seperti ibu yang membelai, para Ayah lebih memilih permainan aktif dengan karakter "maskulin" seperti melempar, dan berputar.

Ibu biasanya akan melihat semua ini dengan ketakutan, tapi anak itu menerima sensasi visual, pendengaran, dan sentuhan yang melimpah dan pengalaman baru tentang lokasi ruang mereka sendiri.

BACA JUGA:Anda Pasti Belum Tahu! Inilah Manfaat Tanaman Pacar Air, Mulai Dari Membersihkan Kutil Hingga Obati Sakit Pinggang

Artikel Terkait