Idi Amin memang cukup "doyan". Istri pertamanya Sarah, atau Mama Maliam, dikawininya pada tahun 1958.
Yang kedua, Kay, ketiga, Norah. Medina dikawininya pada tahun 1971.
Di awal tahun ‘74 ia ceraikan ketiga istrinya yang pertama, sehingga tinggal Medina.
Pada 1 Agustus 1975 ia pun menikah lagi dengan Sarah (19), seorang pembalap anggota pasukan Berani Mati Angkatan Darat Uganda.
Dengan Sarah lnilah ia pada bulah Agustus 1978 mengikuti reli mobil "Perang Ekonomi" dan menyerahkan kendali pemerintahan sementara kepada Medina.
Tapi 4 bulan kemudian, ia dikabarkan menikah lagi dengan Babirye, berusia 20 -25 tahun, putri seorang usahawan Uganda.
Waktu itu Amin sudah mempunyai 34 anak.
Orang jadi ingat pada tahun 1977 kepada seorang wartawan Denmark ia mengaku ingin punya 400 anak, selain bahwa dirinya orang paling berkuasa di Afrika.
(Baca juga: Lewat Sepeda Motor, Pria Ini Jadi 'Perpustakaan Berjalan' untuk Anak-anak Uganda)
(Baca juga: Godfrey Baguma, Pria Paling Jelek se-Uganda yang Sudah Dua Kali Menikah dan Punya Delapan Anak)
Anaknya 43 orang
Ironisnya, setahun kemudian, Oktober 1978, Idi Amin berhasil digulingkan oleh tentara nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR