Advertorial

(VIDEO) Dengan VR 2.0, Kita Bisa Mengubah Imajinasi Sedikit Menuju Kenyataan

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Anda dapat menggabungkan tempat-tempat dari berbagai belahan dunia menjadi satu dalam satu waktu dengan 'tongkat sihir' ini.
Anda dapat menggabungkan tempat-tempat dari berbagai belahan dunia menjadi satu dalam satu waktu dengan 'tongkat sihir' ini.

Intisari-Online.com- Kaca mata Virtual Reality (VR) digadang-gadang akan semakin populer keberadaannya pada tahun 2018 mendatang.

Berbeda dengan penggunaannya yang kerapkali terkait dengan dunia hiburan dan game, VR 2.0 dirancang lebih dekat untuk menjembatani kesenjangan antara dua dunia: realitas fisik dan realitas digital.

Bagaimana cara kerja VR 2.0 yang berusaha mewujudkan imaginasi menjadi kenyataan?

Langkah yang ditempuh adalah dengan memindai sebuah tempat menggunakan laser, pindaian ini akan digunakan untuk membuat replika 3D virtual.

Baca Juga:Serpihan Budaya dalam Perayaan Natal: Tablo dan Tetembangan Kelahiran Yesus di Jawa Tengah

Baca Juga:Wow, Bukan Aktor Bukan Pula Pesohor, tapi Wajah Pria Ini Telah Dilihat 226 Juta Kali, Siapa Dia Sebenarnya?

Setelah tempat itu tercipta dalam realitas digital, kita dapat mengubah ruang dan membumbuinya dengan pengalaman-pengalaman virtual.

VR 2.0 mungkin terdengar sangat futuristik dan ada jauh di masa depan, namun ternyata tidak juga.

Dilansir pada Singularity Hub 24/12/2017, menggunakan sensor laser Hololens, Maxim Roubintchik, pemerhati AI dan Machine Learning berhasil membuat versi virtual ruangan sekitarnya.

Setelah itu, dia menjelaskan bahwa kita dapat menciptakan pengalaman virtual.

Kita dapat melihat kerabat di ruang nyata menjadi aktor terkenal atau mengubah ruangan menjadi pondok di pinggir pantai.

Syarat yang harus dipenuhi untuk mengubah objek adalah dengan mempertahankan bentuk geometrinya.

Sofa tidak dapat kita ubah menjadi mobil, namun dapat menjadi sofa vintage era Victorian atau sofa rotan tropis.

Demikian juga dinding yang hanya dapat kita rubah warnanya atau mbahan dasarnya menjadi balok-balok kayu.

Cobalah berpikir satu langkah ke depan, dan Anda dapat menggabungkan tempat-tempat dari berbagai belahan dunia menjadi satu dalam satu waktu dengan 'tongkat sihir' ini.

Baca Juga:Sebelum Semuanya Terlambat, Jangan Tunda Lakukan Pap Smear untuk Cegah Kanker Seviks

Baca Juga: Merasa Terganggu dengan 'Cupang' Bekas Ciuman? Ini 5 Jurus Mudah Mengatasinya

Artikel Terkait