Advertorial
Intisari-Online.com - Biasanya, bisnis perhotelan selalu menawarkan kamar yang luas dengan fasilitas super mewah dan modern.
Namun, hotel di Shoubak, Yordania ini sangat unik karena berbeda dari bisnis hotel kebanyakan.
Mohammed Al-Malahim, pemilik hotel ini bahkan mengatakan bahwa hotel miliknya adalah hotel paling kecil di dunia.
Bagaimana tidak?
(BACA JUGA :(VIDEO) Viral! Seorang Penjaga Hutan Rela Gendong Anak Gajah Seberat Puluhan Kg yang Terpisah dari Induknya)
Hotel ini hanya memiliki satu kamar, itupun ada di dalam sebuah bangkai mobil Volkswagen Beetle, atau yang kita kenal sebagai VW kodok.
Ruangan di dalam VW Beetle itu diberi kasur empuk dengan bantal-bantal kecil bergaya Yordania.
Sprei dan sarung bantalnya dibuat dengan tangan oleh putrinya, disulam dengan benanng warna-warni yang membuatnya terlihat cantik.
Atap ruangan dalam mobil juga didekorasi dengan ornamen-ornamen penuh warna, juga foto-foto pemandangan di berbagai tempat wisata di Yordania.
Sementara di depan kamar, hanya digelar karpet yang tidak terlalu besar yang berfungsi sebagai teras jika tamu ingin berbaring di luar kamar.
(BACA JUGA :Indonesia Rebut Juara Satu dan Dua dalam Daftar 10 Makanan Terenak di Dunia Tahun 2017 Versi Pembaca CNN! Makanan Apa Saja Ya? )
Putrinya memang memiliki hobi kristik atau menyulam sehingga seluruh hiasan dan bantal di dalam kamar hotel itu adalah hasil karyanya sendiri.
Mohammed memulai bisnis hotel VW Beetle ini sejak tahun 2011.
"Aku tidak bisa menawarkan sebuah hotel yang mewah, namun dengan situasi di tempat ini dan pemandangan gurun yang begitu indah, aku yakin bisa memberi kesan selayaknya hotel bintang lima untuk para tamuku," kata Mohammed.
Dilansir dari dailymail.co.uk, tarif untuk menginap di hotel ini permalam adalah 776 ribu rupiah.
Tiap harinya, hanya ada dua orang tamu yang bisa menginap di hotel ini karena memang ruangan di dalam VW Beetle hanya cukup untuk dua orang.
Hal itu juga yang membuat hotel Mohammed tidak pernah sepi pengunjung.
Setiap hari, selalu ada pengunjung yang menyewa kamar di dalam VW Beetle itu.
Pengunjung yang datang ke hotel ini berasal dari wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Sebuah buku tamu yang sangat tebal dipajang di meja resepsionis dan sudah dipenuhi dengan testimoni dari para tamu.
Terpisah dari kamar di dalam VW Beetle itu, Mohammed membuat sebuah ruang rsepsionis dan restoran kecil di dalam gua.
Gua itu dia ubah menjadi ruang penerima tamu dengan mengandalkan uang pinjaman dari bank di awal bisnisnya dulu.
Dalam gua ini terdapat sofa-sofa lantai bergaya arab yang berfungsi sebagai tempat para tamu untuk makan.
Mohammed biasanya menyajikan hidangan khas Yordania yang super lengkap untuk para tamu yang menginap di hotelnya.
Selain restoran dan resepsionis, ada juga toko pernak-pernik kecil yang menjual berbagai oleh-oleh khas Yordania dan aksesoris buatan anak gadisnya.
Tamu yang menginap di hotel ini juga mendapat akses untuk menonton TV di ruang tamu, Wi-Fi, dan dua sepeda yang bisa digunakan untuk berkeliling di sekitar kota itu.
Pemandangan gurun di depan hotel ini memang merupakan aset di Yordania karena menyajikan pemandangan yang sangat indah hampir sepanjang tahun.
Tamu yang kebetulan mampir ke hotel ini namun kehabisan kamar, atau memang tidak ingin menginap juga bisa makan di restorannya.
Juru masak di restoran itu adalah istri Mohammed sendiri, dan masakannya terkenal sangat enak.
Saat ini, Mohammed dan keluarganya berencana untuk membeli bangkai mobil VW Beetle lebih banyak untuk memperbesar hotelnya.
Jika kita melihat tulisan testimoni yang ada di dalam buku tamu, hampir semua tamu menuliskan kesan yang positif dan mereka puas sekali dengan hotel mungil milik Mohammed ini.
"Aku merasa bahagia karena hotel kecilku telah membuat banyak orang senang, dan mereka juga berjanji untuk kembali ke sini lagi jika ada kesempatan," kata Mohammed.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba?
(BACA JUGA :Mengejutkan! Bayi 8 Bulan Beratnya 17 Kg dan Nafsu Makan Seperti Anak 10 Tahun)