Advertorial

Kreatif! Gaun dari Kondom ini Dibuat untuk Sampaikan Pesan Kesehatan

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-Online.com - HIV menjadi penyakit yang masih belum bida disembuhkan saat ini.

Para pengidap HIV hanya dapat melakukan pengobatan untuk memperlambat perkembangann penyakitnya.

Seorang Desainer di Kongo melakukan sebuah aksi untuk menyadarkan tentang bahaya penyakit ini.

Felicite Luwungu merancang beberapa baju yang bahan utamanya adalah kondom.

BACA JUGA:Riset: Mayoritas Wanita Ingin Durasi Seks 25 Menit, Beratkah Bagi Kaum Pria?

Dilansir dari Africanews.com pada Kamis(07/12), dia mengaku idenya ini ia lakukan untuk mengampanyekan seks yang sehat.

Upaya yang ia lakukan untuk memerangi HIV/AIDS di negara Afrika Tengah itu.

Felicite mulai merancang gaun dengan kondom sejak 2015.

Gaun yang ia buat berupa gaun malam tanpa tali dan atasan.

BACA JUGA:Duh, Logo Kejuaraan Catur Dunia 2018 Ini Dikecam Dunia karena Mirip Simbol 'Kama Sutra'

Gaun kondom ini untuk menyadarkan pentingnya melindungi diri saat berhubungan seks
"Hal yang memotivasi saya adalah para pengidap HIV dan ingin mengirim pesan melalui karya saya, meningkatkan kesadaran orang untuk melindungi diri mereka sendiri" Kata Felicite.

Menurut data PBB jumlah jumlah ODHA (Orang dengan HIV AIDS) dan yang meninggal akibat penyakit ini telah turun lebih dari satu dekade.

Desain gaun yang dibuat Felicite memang mengejutkan banyak orang, namun sebagian besar mereka merespon positif.

Felicite mengaku justru takut dengan reaksi sang ayah saat pertama kali menunjukkan salah satu gaunnya.

BACA JUGA:(Video) Kejam! Ayah Kurung Anak Dalam Kandang Selama 5 Tahun

Desain gaun malam dari kondom
Ayahnya kaget tapi kemudian mendukung Felicite untuk melanjutkan aksinya tersebut.

Beberapa model yang mengenakan gaun kondom juga mengaku mendapat banyak pelajaran bekerjasama dengan Felicite.

Zahani Nsukami salah seorang model bangga mengenakan gaun tersebut karena tujuannya adalah memberi pesan untuk berhati-hati saat berhubungan seksual karena dapat membahayakan diri dan pasangan.

Desainer berusia 40 tahun tersebut berencana memamerkan gaunnya dalam peragaan busana di Ibu Kota Kinshasa tahun 2018 mendatang.

BACA JUGA:Seret Anaknya yang Berusia 4 Tahun di Trotoar Laiknya Anjing, Ibu Ini Ungkap Alasan yang Mengejutkan

Artikel Terkait