Dunia pun memuji aksi sosial para pejuang Hizbullah ini sekaligus membuat para pemuda yang sebelumnya merasa enggan terhadap Hizbullah menjadi tidak ragu-ragu lagi untuk bergabung.
Dengan menerapkan taktik intelijen yang efektif efesien itu pamor Hizbullah makin bersinar.
Meskipun pihak Hizbullah dan penduduk Lebanon banyak kehilangan korban.
Mereka secara politik bisa dikatakan telah memenangkan perang mengingat simpati dan perhatian dunia internasional yang demikian besar.
Perang Hizbullah-Israel benar-benar telah menjadi kekalahan telak bagi Israel baik secara politik maupun militer.
Dari sisi politik serbuan agresi Israel ke Lebanon bisa disejajarkan dengan serbuan AS ke Irak yang ditandai dengan melemahnya dukungan sekutu AS.
Sedangkan dari sisi militer, agresi Israel juga ditandai dengan perlawanan mematikan dari Hizbullah.
BACA JUGA: Menyeramkan! Pesawat Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia Tanpa Pernah Terdeteksi
Perlawanan yang membuat pasukan tank Israel ditarik mundur dan peperangan harus berhenti dengan gencatan senjata.
Bisa disimpulkan bahwa militer Israel sudah berubah kualitasnya.
Kekuatan militer Israel yang selama ini dianggap amat superior dibandingkan kekuatan militer negara-negara Arab, seperti terbukti dalam Perang Enam Hari dan Perang Yom Kippur, telah menyusut kehebatannya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR