Advertorial
Intisari-Online.com – Di negeri para koboi, seperti di Amerika Serikat, kuda menjadi hewan yang berharga.
Nah, di negeri Arab, unta menjadi hewan yang berharga.
Bukan karena unta menjadi hewan tunggangan yang tahan di cuaca panas di gurun Arab saja.
Namun, di negeri itu banyak digelar ajang lomba yang menggunakan unta, mulai dari balap unta hingga lomba kecantikan unta.
Karena itu, kesehatan seekor unta harus menjadi perhatian dan bila sakit harus segera diobati.
(Baca juga:Pria 113 Tahun, Seumur Hidup ke Rumah Sakit Hanya 2 Kali, Apa Rahasianya?)
(Baca juga:Tidak Melulu Cuci Darah di Rumah Sakit, Kini Ada Alternatif Lain untuk Pasien Gagal Ginjal)
Mengingat pentingnya kesehatan unta, di Dubai dibangun sebuah rumah sakit khusus unta yang pertama di dunia.
Itulah Dubai Camel Hospital atau Rumah Sakit Unta.
Rumah sakit ini dilengkapi dengan peralatan medis yang lengkap, bersih, dan juga ada ruang khusus operasi.
Para pasien hewan berpunguk itu ditangani oleh sebuah tim dokter spesialis hewan internasional.
Sekadar info, Rumah Sakit Unta dibangun dengan memakan biaya sebesar 40 juta dirham atau Rp162,2 miliar.
Tujuannya rumah sakit ini memberikan perawatan yang maksimal bagi unta yang menjadi hewan favorit di negara-negara Teluk itu.
Dilansir dari situs MailOnline, Jumat (15/12), unta menjadi suatu bagian penting dalam warisan budaya negara Uni Emirat Arab.
Dikalangan penduduk kota sekalipun, lomba balap unta dan lomba kecantikan unta merupakan sebuah rekreasi favorit bagi penduduk setempat.
Unta dari keturunan yang baik harganya bisa mencapai jutaan dolar dalam pelelangan di negara tersebut.
(Baca juga:Tragis, Akibat Pemutusan Hubungan Diplomatik Arab Saudi-Qatar, Ribuan Unta Jadi Korban)
(Baca juga:‘Hasrat’ 2 Unta Ini Bikin Macet Jalanan Di Dubai, Ekspatriat Inggris Berhasil Menangkap Momen Intim Itu)
Nah, rumah sakit yang baru ini dibangun untuk merawat hewan yang berharga tersebut adalah yang pertama untuk jenis hewan itu di dunia.
Begitu penjelasan dari direktur Rumah Sakit Unta, Mohamed Al Bulooshi.
“Kami harus merawat unta-unta ini bukan hanya perkembangbiakan dan membesarkan hewan itu saja, tetapi juga dapat mengobati mereka,” kata Mohamed Al Bulooshi.
Rumah Sakit Unta bisa merawat hingga 20 ekor unta.
Rumah sakit ini juga memiliki jalur lomba mini untuk melatih unta berlari kembali setelah menjalani prosedur pengobatan.
Semua peralatan di rumah sakit ini diadaptasi dari peralatan medis kuda untuk mengakomodasi perawatan bagi unta.
Biaya operasi unta di sini dimulai dengan harga Rp14,9 juta.
Sedangkan biaya penggunaan sinar-X atau ultrasound sekitar Rp1,6 juta.
Rumah Sakit Unta juga bertujuan untuk membantu penelitian dan pengembangan pengobatan unta, dan untuk mengungkap rahasia dari hewan gurun yang aneh ini.
Begitu menurut keterangan Ahsan Ul Haq, kepala marketing dan keuangan di rumah sakit tersebut.