Minyak atsiri terulama mengandung zat seskuiterpena, yang menyebabkan bau yang khas jahe. Sedangkan kandungan yang memberikan rasa pedas yaitu zat-zat monoterpena aldchida dan alkohol. Zat-zat itu pula yang memberikan khasiat antimual dan antimuntah.
Di samping khasiat itu, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai antiradang dan pereda nyeri serta memperlancar peredaran darah.
Semua khasiat itu menyebabkan herbal yang satu ini dapat digunakan untuk meredakan migren. Di samping itu, khasiat antimual dan antimuntah rimpang jahe sangat membantu pencegahan dan pengobatan migrain.
Pada anak-anak rimpang jahe ini sangat membantu pengobatan migrain, karena sifatnya yang tidak toksik.
Cara memanfaatkan herbal yang satu ini tak sulit. Cukup ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan. Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas enam tahun, gunakan dosis serbuk 0,5 g untuk sekali minum. Agar lekas sembuh ramuan sebaiknya diminum 2 - 4 kali sehari.
(Baca juga: Ini yang akan Dilakukan Jokowi di KTT OKI dalam Menolak Langkah AS Terkait Yerusalem)
Hanya untuk orang dewasa
Rimpang bangle juga punya khasiat serupa. Tumbuhan bangle juga termasuk empon-empon dan memiliki sifat sebagai obat antiradang agak kuat dan pereda nyeri. Itu sebabnya, ia diyakini cukup manjur sebagai obat pereda migren. Untuk itu, dapat digunakan serbuk rimpang kering dengan dosis 0,5 g, diminum dua kali sehari.
Berikutnya, tumbuhan obat yang sudah tak asing lagi, pegagan. Tumbuhan yang termasuk suku Apiaceae ini dipercaya dapat membantu meredakan migrain, karena dapat memperlancar peredaran darah, pereda nyeri, serta sebagai obat penenang.
Namun, ada satu hal yang perlu diingat, herbal yang satu ini sebaiknya digunakan untuk orang dewasa saja, tidak untuk anak-anak.
Daun ginkgo yang termasuk dalam suku Ginkgoaceac sebenarnya banyak tumbuh di daratan Cina. Namun, berkat globalisasi, bahan obat ini sekarang bisa diperoleh dengan mudah di mana-mana, termasuk di Indonesia.
Daun ginkgo mengandung flavonoid dalam bentuk "mono", "di" dan "tri" glikosida serta ester asam koumarat. Yang paling penting, sama seperti herbal pengusir migrain lainnya, ekstrak daun ginkgo juga berkhasiat memperlancar peredaran darah di otak (kepala).
Sekarang Anda bisa mencoba herbal-herbal tersebut kalau memang menderita migrain. Tapi, jangan coba-coba menginginkan sakit migrain, karena rasanya ditanggung nyuerii banget!
(Ditulis oleh Djoko Hargono, pemerhati obat alam. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 2006)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR