Intisari-Online.com - Mencari letak g-spot bukan perkara mudah.
Lepas dari itu, sebenarnya ada zona sensitif seksual lainnya yang lebih besar dampaknya.
Menurut penelitian di Italia, kita dijamin akan lupa dengan g-spot jika sudah menemukan “titik” ini.
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Para peneliti menyebutnya clitourethrovaginal complex (CUV).
Istilah tersebut mencakup bagian depan dinding vagina (sisi ke arah perut), uretra, kelenjar paraurethral, dan “akar” klitoris.
Merangsang daerah tersebut tidak hanya memberi wanita kenikmatan serius, tetapi juga dapat memicu orgasme vaginal, yang digambarkan oleh para peneliti sebagai pengalaman tahan lama yang memancar melalui seluruh tubuh.
“Kami menemukan dengan USG bahwa masturbasi eksternal dari klitoris luar mengaktifkan sirkulasi darah hanya dalam klitoris,” kata penulis penelitian Emmanuele Jannini, MD.
“Tapi rangsangan batin saat penetrasi dapat mengaktifkan sirkulasi darah di semua struktur CUV.”
Alih-alih memfokuskan semua perhatian pada satu titik kecil, pastikan saja untuk menargetkan depan dinding vagina.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR