Advertorial

Ingin Pindah Ke Luar Negeri? Pulau Pitcairn Ini Memberikan Tanah Gratis Bagi yang Mau Tinggal di Sana

Aulia Dian Permata

Editor

Pulau Pitcairn di Samudra Pasifik ini menawarkan lahan gratis bagi setiap orang yang ingin tinggal di sana.
Pulau Pitcairn di Samudra Pasifik ini menawarkan lahan gratis bagi setiap orang yang ingin tinggal di sana.

Intisari-Online.com - Tidak banyak negara yang menawarkan lahan gratis bagi warganya.

Salah satu negara yang memberi fasilitas ini adalah di Pulau Pitcairn.

Pulau Pitcairn terletak di Samudra Pasifik, 4830 km dari Selandia Baru.

Pulau ini adalah salah satu dari 14 wilayah teritorial Inggris yang masih tersisa.

Meski merupakan daerah persemakmuran Inggris, penduduk di Pitcairn tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka, melainkan Pitkern, bahasa daerah dengan logat Tahiti.

Lokasi Pulau Pitcairn
(BACA JUGA :Perang Enam Hari, Mengingat Kembali Sejarah Jatuhnya Yerusalem ke Tangan Israel)

(BACA JUGA :Hebat! Lewat Susinisasi, Menteri Susi Berhasil Hemat Anggaran Sampai Rp8,28 Triliun)

Pitcairn adalah pulau kecil dengan jumlah populasi yang sangat sedikit, kurang dari 50 penduduk.

Suhu di Pitcairn berkisar antara 17 derajat celsius hampir sepanjang tahun.

Ini menjadikan Pulau Pitcairn adalah pulau yang selalu hangat dan berlangit cerah.

Pulau ini memiliki total luas daratan sebesar 47 kilometer persegi.

Tantangan untuk hidup di pulau ini memang cukup berat.

Salah satunya, Anda harus terbiasa untuk mandiri dan bisa mengerjakan seluruh pekerjaan rumah termasuk memasak.

Pemandangan Pulau Pitcairn
(BACA JUGA :Jika Masih Orde Baru, Mustahil Hadi Tjahjanto yang Berasal dari TNI AU Jadi Panglima TNI)

Di Pitcairn, hanya ada satu toko yang buka tiga kali dalam seminggu, dan tidak sekomplet swalayan di kota besar.

Jika Anda ingin memesan barang yang spesifik, atau persediaan makanan kemasan, Anda harus menunggu setiap tiga bulan karena barang tersebut hanya bisa dipesan dari Selandia Baru.

Dilansir dari telegraph.co.uk, awalnya ada banyak kapal yang beroperasi dari Pitcairn ke Selandia Baru, namun sejak menurunnya jumlah penduduk, kapal tersebut berhenti berlayar.

Tidak ada pekerjaan apapun yang bisa Anda temukan di Pitcairn, karena tidak ada kantor atau bisnis apapun di sini.

Penduduk Pitcairn dulunya biasa menjual perangko sebagai souvenir, namun sekarang perangko bukanlah barang yang mudah laku lagi.

Meski begitu, Pulau Pitcairn memiliki listrik dan jaringan internet yang cukup cepat.

Anda bisa melakukan pekerjaan freelance atau paruh waktu dengan sistem remote, alias mengerjakan pekerjaan dari jarak jauh dengan koneksi internet.

Sebelum sesepi ini, Pulau Pitcairn dulunya cukup ramai dan punya banyak penduduk.

Skandal di tahun 2004 menjadikan pulau ini mulai ditinggalkan.

Pada tahun 2004 lalu, skandal pelecehan seksual terhadap anak menjadi kasus yang sangat viral.

Enam pria dipenjara karena terbukti terlibat dalam pelecehan seksual dan salah satunya adalah Steve Christian, walikota Pitcairn.

salah satu rumah di pulau pitcairn
Sejak kejadian itu, orang-orang mulai meninggalkan Pitcairn dan menjadikannya sebagai pulau yang asing.

Jacqui Christian, yang mewakili pulau itu menyatakan bahwa banyak sekali pertanyaan dari orang-orang yang berencana pindah ke Pitcairn, tapi, hanya ada satu orang yang sudah sepakat untuk segera pindah.

Christian berpendapat Pulau Pitcairn memang nampak asing dan berada di tengah lautan, namun begitu Anda datang, Anda tidak ingin pergi lagi.

Pulau Pitcairn sangat bersih dari polusi dan Anda bisa melihat bintang dengan jelas tanpa teropong.

Apakah Anda berminat untuk mendaftarkan diri dan pindah ke Pulau Pitcairn?

(BACA JUGA :10 Kebiasaan Sepele Tapi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Mana yang Sering Anda Lakukan?)

Artikel Terkait