Advertorial
Intisari-Online.com - Dilansid dari sciencedaily.com, sebuah game dirancang oleh seorang peneliti dari Yale untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan seksual dan mengurangi perilaku kurang baik pada remaja.
Temuan tersebut menunjukkan videogame sebagai alat untuk melibatkan dan mendidik remaja yang berisiko terkena HIV dan infeksi menular seksual lainnya (IMS).
"Kami melihat perubahan positif yang signifikan dan berkelanjutan dalam hal sikap dan pengetahuan kesehatan seksual," kata Lynn Fiellin, M.D., profesor kedokteran di Yale School of Medicine dan di Child Study Center.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Remaja beresiko terkena HIV dan IMS lainnya namun kekurangan akses untuk memperoleh informasi.
BACA JUGA:5 Alasan Anda Harus Lakukan Seks di Pagi Hari dan Trik Memaksimalkannya
Videogame adalah alat portabel yang mudah diakses sebagai media edukasi kesehatan dan mengurangi perilaku tidak baik di kalangan remaja.
Dipimpin oleh Fiellin, tim peneliti merekrut lebih dari 300 siswa, berusia 11 sampai 14 tahun, dari program afterschool dan summer di daerah New Haven untuk penelitian ini.
Selama enam minggu pemuda tersebut memainkan permainan PlayForward: Elm City Stories, atau salah satu dari beberapa videogame hingga 75 menit dua kali per minggu.
PlayForward adalah videogame yang melibatkan kaum muda dengan berbagai tantangan dan pilihan dalam situasi kehidupan yang fiktif namun realistis.
Selama satu tahun, para siswa dinilai sikap kesehatan seksual, pengetahuan, niat untuk memulai seks, dan aktivitas seksualnya.
Dibandingkan dengan remaja yang tidak memainkan PlayForward, remaja yang memainkan videogame menunjukkan peningkatan dalam perilaku dan pengetahuan kesehatan seksual.
BACA JUGA:Wahai, Wanita, Inilah Trik Membangkitkan Gairah Seks untuk Diri Sendiri
Misalnya, kelompok PlayForward lebih mengerti bahwa memang benar seorang gadis bisa hamil saat pertama kali berhubungan seks.
Fiellin dan tim berencana memperbaiki dan menyebarkan lebih jauh konten permainan dengan tujuan mempengaruhi perilaku remaja.
Mereka telah menerima dana tambahan untuk memodifikasi permainan PlayForward.
Fokusannya juga pada kesehatan remaja lainnya, termasuk merokok dan pencegahan penggunaan rokok secara elektronik dan serta tes HIV / IMS.
Temuan ini dipublikasikan di Journal of Medical Internet Research.
BACA JUGA:Selain Menyukai Seks Bertiga, Harmony si Robot Seks Ternyata Bisa Cemburu dan 'Insecure'