Intisari-Online.com- AlphaZero, artificial intelligence (kecerdasan buatan) milik Google berhasil mengembangkan kemampuan baru dalam permainan catur.
Hanya diberi waktu empat jam untuk mempelajari peraturan, AlphaZero sudah mampu menang melawan Stockfish (engine catur terkuat di dunia).
Seperti dilansir Sciencealert, AlphaZero memenangkan 25 pertandingan saat menjadi pion putih, dan tiga kali menang sebagai pion hitam.
Sisa dari kontes menunjukkan rekaman Stockfish tidak memperoleh kemenangan dan AlphaZero tidak memperoleh kerugian.
Baca Juga: Bermaksud Hancurkan Hizbullah, Pasukan Elit Israel Ini Malah Dihajar Habis-habisan Gaga-gara Ini
"Sekarang kami tahu siapa tuan baru kami," kata peneliti catur David Kramaley, CEO situs catur ilmiah Chessable.
"Hal ini merevolusi permainan, tapi pikirkan bagaimana jika diterapkan di luar catur. Algoritma ini dapat menguasai kota, benua, bahkan alam semesta."
Dikembangkan oleh lab DeepMind AI milik Google, AlphaZero adalah versi populer dari AlphaGo Zero, yang mengkhususkan diri dalam bermain catur cina, Go.
Kemenangan itu memuncak dalam kesuksesan yang mengejutkan di bulan Oktober, AlphaZero yang hanya belajar sendiri, tidak pernah menghadapi manusia dapat mengalahkan semua jelmaajelmaan sebelumnya.
Sebaliknya, pendahulunya AlphaGo Zero sebagian belajar bermain game dengan melihat gerakan yang dilakukan oleh pemain manusia.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sepele Tapi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Mana yang Sering Anda Lakukan?
Upaya itu dimaksudkan untuk membantu AI yang masih muda dalam strategi pembelajaran.
Namun, sebenarnya hal itu adalah hambatan, karena pembelajaran mandiri AlphaZero terbukti sangat efektif dalam kompetisi satu lawan satu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR