Warga Palestina menginginkan Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Sementara, Israel bersikeras kota ini adalah ibu kota yang bersatu, dan tak dapat dibagi.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, menuliskan tanggapannya di Twitter.
(Baca juga: (Video) Indahnya Kebersamaan Ketika Orang Kristen Berdoa Bersama Muslim di Yerusalem)
"Pemerintah Perancis tidak menyetujui keputusan tersebut dan mendukung solusi dua negara, Israel dan Palestina, sehingga hidup damai dan aman, dengan Jerusalem sebagai ibu kota kedua negara," tulis Macron.
Sur Jérusalem, la France n'approuve pas la décision des États-Unis. La France soutient la solution de deux États, Israël et la Palestine, vivant en paix et en sécurité, avec Jérusalem comme capitale des deux États. Nous devons privilégier l’apaisement et le dialogue.
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) December 6, 2017
Sementara itu, Pemerintah Pakistan menilai langkah Trump merupakan pelanggaran jelas terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan perlindungan status Jerusalem menjadi sangat penting saat ini.
Berbeda dengan mereka, sambutan terhadap keputusan Trump ditanggapi dengan suka cita di Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan keputusan Trump soal Jerusalem menjadi hari bersejarah bagi negaranya.
Menurutnya, Jerusalem telah menjadi ibu kota Israel selama hampir 70 tahun.
"Jerusalem menjadi fokus dari harapan, impian, dan doa kami selama 3.000 tahun. Jerusalem telah menjadi ibu kota orang-orang Yahudi selama 3.000 tahun," katanya dalam sebuah pernyataan.
(Baca juga: Nama Yerusalem Sudah Tertulis di Lembar Papirus Kuno Sejak 2.700 Tahun yang Lalu)
Presiden Israel, Reuven Rivlin, juga menyambut baik pengumuman Trump. Dia mengatakan tidak ada lagi hadiah yang pantas dan seindah itu, ketika mendekati 70 tahun kemerdekaan Israel.
"Pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel, dan relokasi semua kedutaan ke kota itu, merupakan tanda pengakuan hak orang-orang Yahudi ke tanah kami," ujarnya.
(Veronika Yasinta)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Keputusan Trump soal Jerusalem Tuai Kemarahan Para Pemimpin Negara”
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR