Studi: Seks Sampai Orgasme Sebelum Tidur adalah Rahasia Tidur Nyenyak

Intisari-Online.com -Seks bisa menjadi jurus ampuh untuk mendapatkan tidur yang nyenyak—tapi itu jika bisa menyentuh g-spot.

Penelitian terbaru menemukan, dua pertiga orang di muka bumi ini tidur lebih nyenyak setelah berhubungan seks. Syaratnya, baik suami maupun istri harus sama-sama mendapatkan orgasme.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Pakar tidur dari Adelaide Dr. Michele Lastella mengamati 460 orang dewasa, berusia antara 18 – 70 tahun.

Sebelumnya, ia menyuruh korespondennya untuk mematikan ponsel dan memintanya berhubungan seks.

Dari situ ia menemukan, 46 persen respondennya menunjukkan bahwa mereka tidur lebih baik, lebih nyenyak, setelah sebelumnya berhubungan seks hingga orgasme.

“Saat Anda berhubungan seks, Anda tidak perlu memikirkan apa yang harus dilakukan keesokan harinya, Anda tidak akan melihat ponsel Anda. Ini (seks) bisa mengalihkan perhatian Anda,” ujarnya kepada Adelaide Now.

Studi yang dilakukan Dr. Michele bukanlah yang pertama.

(Baca juga:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

(Baca juga:Inilah yang Terjadi Jika Suami-Istri Berhubungan Seks Setiap Hari Selama Setahun)

Sebuah studi serupa, yang dilakukan oleh Oxford Economics dan The National Centre for Social Research, menemukan, kombinasi antara seks dan tidur nyenyar punya dampak besar terhadap kesejahteraan pasangan.

Peneliti menyimpulkan, tidur yang lebih baik adalah kontributor terbesar untuk hidup yang lebih baik.

Mereka juga menambahkan bahwa mereka yang bahagia juga cenderung puas dengan kehidupan seksualnya.

Sebaliknya, mereka yang tidak bahagia, cenderung tidak punya kehidupan seks yang indah nan mengesankan.

Jika sudah begitu, mana yang Anda pilih sebelum tidur: seks atau update status di media sosial?

Artikel Terkait