Sering dibully, Wanita Asal Thailand Ini Lakukan Operasi Plastik, Hasilnya Bikin Pangling

Intisari-Online.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan kemunculan Sahar Tabar, wanita berusia 22 tahun asal Tehran, Iran.

Tabar diketahui melakukan 50 kali operasi plastik agar mirip Angelina Jolie.

Sayangnya, bukannya dipuji, orang-orang justru memberikan komentar negatif kepada wajah Tabar.

Bahkan beberapa orang mengatakan wajah Tabar seperti ‘zombie’.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Nah, jika Tabar mendapat kritikan karena operasi plastik, wanita asal Thailand ini justru sebaliknya.

Dilansir dari nextshark.com, seorang wanita berusia 21 tahun bernama Wanida Wantakamphu juga melakukan operasi plastik.

Namun alasan wanita asal Provinsi Nonthaburi, Thailand ini untuk melakukan operasi plastik bukan seperti Tabar yang terobsesi seperti Angelina Jolie, melainkan sedih terus dibully.

Menurut Wanida, banyak orang orang membully dirinya karena memiliki wajah yang buruk rupa. Terutama bagian dagunya.

“Aku tidak suka pada semua kata-kata kasar yang orang katakan pada saya. Mereka bilang saya seperti penyihir dengan dagu panjang,” cerita Wanida.

Setelah merasa tidak sanggup menghadapi semua bully-an tersebut, Wanida mengikuti sebuah acara televisi operasi plastik, “Let Me In Thailand”.

Beruntungnya, Wanida berhasil terpilih dalam program televisi itu untuk melakukan operasi plastik di Korea.

Dia menjalani serangkaian operasi untuk mengubah penampilannya termasuk mengangkat dahi, operasi kelopak mata, operasi rahang, dan pembesaran payudara.

Hasilnya sangat bagus. Penampilan Wanida sangat berubah drastis. Ia semakin cantik.

(Baca juga:Wanita Ini Jalani 50 Operasi Plastik Demi Menjadi Angelina Jolie, Hasilnya 'Menyeramkan')

“Penampilan ini memberi saya kehidupan baru dan membuat saya lebih suka tersenyum daripada sebelumnya,” tutur Wanida.

BACA JUGA:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks

Artikel Terkait