Advertorial

Bencana Alam Seperti yang Sedang Kita Alami Saat Ini, 1 dari 5 Fakta di Balik Lagu ‘Desember’ Efek Rumah Kaca

Moh Habib Asyhad

Editor

Tak tanggung-tanggung, lirik 'Desember' pun menjadi pencarian terbanyak di halaman pertama Google karena saking populernya lagu itu.
Tak tanggung-tanggung, lirik 'Desember' pun menjadi pencarian terbanyak di halaman pertama Google karena saking populernya lagu itu.

Intisari-Online.com - Memasuki bulan Desember, lagu Efek Rumah Kaca (ERK) yang berjudul sama banyak diperdengarkan.

Tak tanggung-tanggung, lirik “Desember” pun menjadi pencarian terbanyak di halaman pertama Google.

Video klipnya di Youtube ditonton hampir 6 ribu kali.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Ternyata terdapat fakta-fakta menarik di balik lagu “Desember” tersebut.

1. Keromantisan ERK pada hujan bulan Desember

Dilansir dari Efekrumahkaca.net, band ini punya kesan mendalam terhadap hujan terutama hujan di Desember.

Bila dianalogikan, seperti perasaan jatuh cinta seorang pria kepada banyak wanita namun yang paling berkesan hanya pada satu wanita.

2. Video klip lagu ini mengambil latar hujan di beberapa negara

Motulz Anto penggarap video klip tersebut menceritakan dalam web-nya, Motulz.com, dia mengambil scene hujan di beberapa Negara.

Motluz meminta bantuan teman-temannya yang sedang berada di luar negeri untuk mengirim footage hujan di masing-masing negara.

Pembuatan videoklipnya pun menghabiskan waktu selama satu tahun karena menunggu moment hujan turun.

3. Menggambarkan Bencana

Bencana alam yang saat ini sedang kita alami seperti banjir di Pacitan, Yogyakarta, serta Gunung Agung, kesedihannya juga tergambar dalam lirik lagu tersebut.

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi

Dibalik awan hitam

Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini,

Menanti..

Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,

Di bulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi

Meneteskan duka meretas luka

Sampai hujan memulihkan luka

Bulan Desember memang identik dengan curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan banjir, tanah longsor , dan badai, di beberapa daerah di Indonesia.

4. Tema Hitam Putih

Hitam-putih menjadi tema utama dalam videoklip Desember, bukan hanya karena lagu tersebut menceritakan kesedihan.

Alasan lain adalah karena pengambilan scene hujan menggunakan kamera yang berbeda-beda, sehingga untuk memudahkan editing Motulz menyeragamkannya dengan warna hitam-putih.

5. Keajaiban Pelangi

Di akhir videoklip ada scene yang berwarna dan memperlihatkan pelangi di Menara Eifel di Paris.

Ternyata pelangi tersebut muncul secara alami ketika penggarap video mengambil gambar.

Tiba-tiba hujan berhenti dan muncul pelangi yang sangat indah.

Itulah beberapa hal yang melatari pembuatan lagu “Desember” oleh ERK.