Intisari-Online.com - Sebagai tokoh Uni Soviet (sekarang Rusia), Yuri Vladimirovich Andropov merupakan pakar politik, militer, dan intelijen jempolan.
Ia juga pernah disebut sebagai salah satu orang paling berbahaya di dunia.
Yuri Andropov berasal dari keluarga ningrat. Ayahnya, Vladimir Konstantinovich, adalah anggota bangsawan Cosak.
(baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Saat berusia 14 tahun, Yuri kehilangan orangtuanya dan harus bekerja untuk menyambung hidup.
Sembari bekerja, Yuri menempuh studi di Rybinsk Water Transport Technical College Rusia. Ia juga turut menjadi anggota organisasi politik Komsomol.
Yuri lalu bergabung dengan Partai Komunis dan pada 1939 menjabat Sekretaris Satu.
Saat Perang Dunia II meletus Andropov bergabung dengan pasukan gerilya dan bertempur melawan serbuan pasukan Nazi Jerman.
Setelah Perang Dunia II berakhir, karier politik Yuri terus menanjak dan menjabat sebagai Sekretaris Dua dari CC Partai Komunis Soviet.
Tahun 1951, Yuri yang menjabat Sekretaris Partai Komunis pindah ke Moskow.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR