Advertorial
Intisari-Online.com – Penggemar wisata makan-makan yang sudah menjelajah Surabaya biasanya kenal dengan nama yang satu ini.
Nama Bu Rudy memang tidak diragukan lagi kekondangannya.
Artis-artis ibukota pun banyak yang sudah merasakan kedahsyatan rasa Nasi Udang Bu Rudy.
Kini nasi udang buatan Bu Rudy bahkan sudah merambah ke luar Surabaya.
(Baca juga: Pecel Semanggi, Kuliner Langka Surabaya Yang Datang Dari Benowo)
Anda yang bukan orang Surabaya mungkin bertanya-tanya, "Seperti apa sih nasi udang ini?"
Bayangkanlah, nasi putih, udang goreng kecil-kecil, ditambah beberapa lauk pauk yang lain, memenuhi piring. Itulah nasi udang.
Di Surabaya, makanan ini termasuk salah satu jenis makanan yang mudah didapat.
Menu ini asli hasil kreasi Bu Rudy sendiri sehingga bisa dibilang, Bu Rudy-lah pelopor nasi udang di Surabaya.
Jadi janganlah heran, di kota ini, nasi udang identik dengan Bu Rudy.
Meski begitu, nasi udang sebenarnya tergolong menu baru dalam daftar masakan Bu Rudy.
Sudah sejak 1990 ia berjualan makanan, saat itu masih berkeliling dengan mobil, ide membuat nasi udang baru muncul pada 2001.
Awalnya karena sering mendapat oleh-oleh udang segar dari suaminya yang hobi memancing.
(Baca juga: Oleh-oleh Surabaya yang Beda, Bukan Rawon Bukan Pula Rujak Cingur)
Seporsi Nasi Udang Bu Rudy seharga Rp 15.000,- terdiri atas nasi putih pulen dengan lauk utama udang goreng.
Udang digoreng dengan menggunakan sedikit tepung sehingga bisa renyah.
Nasi plus udang ini kemudian ditambah serundeng dan kremesan tepung dari sisa menggoreng udang, dilengkapi sepotong empal daging dan sambal yang wuii...ih pedasnya!
Udang goreng dan kremesan itu terasa gurih renyah. Empalnya empuk, gurih, sedikit manis. Semua berpadu dengan nasi pulen dan sambal Bu Rudy yang khas.
Sambal berupa paduan cabai dan bawang merah yang diulek agak kasar dan ditumis, sangat lezat ketika dinikmati bersama nasi hangat dan udang goreng yang renyah.
Benar-benar kombinasi yang sempurna.
Selain nasi udang, Bu Rudyjuga terkenal dengan tahu gembosnya.
Apa lagi nih? Tahu gembos sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahu goreng biasa.
(Baca juga: Wisata ke Surabaya, Bisa Lihat Patung Raksasa Berseragam Tentara)
Yang membuatnya istimewa adalah bumbu petis yang menemaninya. Apalagi kalau makannya ditambah cabai rawit yang peda ..ss sampai hah ... hah .. hah.
Wah, benar-benar camilan yang mantap untuk selingan sebelum atau sesudah makan nasi udang.
Di samping itu, masih ada menu-menu lain seperti nasi pecel, nasi campur, gorengan asem daging, dan berbagai macam kue dan jajanan yang pasti membuat acara makan di warung Bu Rudy semakin bikin betah.
Tidak sulit untuk menemukan depot Nasi Udang Bu Rudy. Lokasinya di Jln. Dharmahusada, salah satu jalan utama di daerah Surabaya Timur, sehingga mudah ditemukan.
Yang tak punya kendaraan pribadi pun bisa menjangkau warung ini dengan gampang karena ada banyak angkutan kota (istilah lokalnya, len) yang lewat di depan depot.
Kalau ingin menikmati nasi udang Bu Rudy dalam suasana tenang dan nyaman, sebaiknya Anda tidak datang pada jam-jam makan siang.
Pada waktu-waktu tersebut dijamin depot Nasi Udang Bu Rudy penuh sesak.
Meskipun depot ini ukurannya sudah termasuk besar, tetap saja butuh perjuangan untuk mendapatkan tempat duduk. (SuFo)
(Seperti pernah dimuat di Buku Wisata Jajan Surabaya – Intisari)