Advertorial

Bukan Diberi ‘Gadget’, Orangtua Harusnya Biarkan Anak-anak Bermain dengan Bebas

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com—Tugas anak-anak itu ya bermain.

Coba perhatikan ketika anak Anda bermain, mereka biasanya akan sangat fokus dan memusatkan perhatiannya pada permainan itu.

Bermain memang naturnya anak-anak. Justru dari bermain, anak-anak akan mempelajari banyak hal yang juga akan melatih perkembangannya.

Orangtua harus betul-betul paham bahwa bermain adalah cara mereka untuk belajar praktik kehidupan nyata kelak.

(Baca juga: Anak Bisa Kecanduan Gadget)

Ketika bermain, ia mengeluarkan ide dan kreativitas.

Karena itu, bagi orangtua yang tidak membiarkan anak-anaknya bermain, tampaknya perlu memperbaiki pemikiran itu.

Ingat, anak-anak pasti butuh bermain!

Orangtua membuatnya sibuk dengan gawai, aktivitas belajar, les, dll.

Padahal sebetulnya yang bisa membantunya tumbuh lebih baik adalah bermain.

Mengapa bermain berperan penting dalam perkembangan anak dalam beraktivitas?

(Baca juga: Mengatasi Ibu-ibu Kecanduan Gadget)

Dilansir dari Lifehack.org, inilah manfaat bermain:

  • Meningkatkan kesadaran akan nilai diri sebagai manusia.
  • Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah (problem solving)
  • Meningkatkan pertumbuhan pribadi dan pembelajaran.
  • Meningkatkan proses berpikir kreatif
  • Meningkatkan stabilitas emosi
  • Meningkatkan kemampuan kepemimpinan terhadap diri sendiri maupun orang lain.
  • Meningkatkan kemampuan kognitif
  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, apalagi ketika ia bermain dengan anak-anak lainnya.

Karena itu, jangan ambil manfaat dari bermain itu dengan melarang mereka bermain.

Izinkanlah anakmu menikmati naturnya sebagai anak-anak, yaitu anak-anak yang bermain.

Artikel Terkait