Advertorial

Setya Novanto Sering Tertidur saat Acara Resmi, Ini 7 Hal yang Bikin Orang Mudah Kantuk

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com - Ketua DPR Setya Novanto lagi-lagi tertangkap kamera sedang tertidur dalam acara resmi.

Terbaru, dirinya terekam tertidur saat sedang menghadiri acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution (8/11/2017).

Terhitung, Setya Novanto sudah tiga kali tertangkap kamera tertidur saat menghadiri acara resmi, seperti saat pembukaan Munaslub Golkar, saat Obama berpidato di Kota Kasblanka, dan saat acara Forum Parlemen Dunia.

(Baca juga: Duh, Presiden Erdogan Sempat Tertidur Dalam Acara Jumpa Pers Resmi Bersama Pemimpin Ukrania)

Novanto sendiri mengaku dirinya menderita diabetes.

Penyakit ini dianggap salah satu penyebab seseorang mudah merasa kantuk di siang hari.

“Mengantuk pada siang hari biasanya terkait dengan jam tidur yang kurang, kerja lembur, atau mengorok. Semua gangguan tersebut terkait dengan gangguan metabolik seperti diabetes yang merupakan faktor risiko untuk stroke dan penyakit jantung," ujar James E Gangwisch yang memimpin penelitian mengenai hubungan rasa kantuk berlebihan di siang hari dengan risiko penyakit jantung seperti dilaporkan kompas.com.

Selain diabetes, ada enam hal lain yang kerap menyebabkan seseorang merasa kantuk di siang hari, seperti pernah dilaporkan kompas.com berikut ini:

- Kurang tidur

Salah satu penyebab tersering kelelahan dan mengantuk adalah kurang tidur.

Oleh karenanya, tidurlah 7 jam setiap malam.

Mulailah miliki kebiasaan tidur yang sehat dengan menjauhkan semua gadget dari tempat tidur.

(Baca juga: Biarkan Sang Adik Tertidur di Pangkuan saat Dirinya Sedang Belajar di Kelas, Remaja Ini Bikin Ibu-ibu Terharu)

- Sleep apnea

Sebagian orang merasa sudah cukup tidur, tapi ada kondisi yang sering tak disadari yang mencuri kualitas tidur mereka.

Sleep apnea alias mengorok dan henti napas saat tidur dapat terjadi beberapa kali dalam semalam.

Walau kita tak menyadarinya, tapi hal ini dapat membuat tidur terganggu sehingga bangun tidur kita justru merasa loyo.

Sleep apnea sering dialami oleh mereka yang kegemukan, karena itu cobalah menurunkan berat badan.

Berhenti merokok dan menggunakan alat CPAP (continuous positive airway pressure) juga membantu meringankan gejala sleep apnea.

- Asupan yang salah

Makan terlalu sedikit memang bisa membuat tubuh kurang bertenaga, tetapi asupan yang salah adalah penyebab utamanya.

Jika menu sarapan Anda kebanyakan terdiri dari karbohidrat sederhana seperti roti putih atau donat, kadar gula darah dengan cepat mencapai puncak lalu turun.

Suplai energi menjadi tidak stabil.

Solusinya, pilihlah menu sarapan yang sehat.

Termasuk di dalamnya protein tanpa lemak dan karbohdirat kompleks, seperti telur dengan roti gandum utuh.

(Baca juga: Pahlawan Cilik, Itulah Julukan Buat Bocah Laki-laki yang Tertidur dengan Mulut Mangap Ini, Apa Alasannya?)

- Anemia

Anemia alias kekurangan sel darah merah adalah penyebab utama kelelahan pada wanita.

Kekurangan zat besi penyebab anemia bisa dikoreksi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging, hati, kerang, atau kacang-kacangan.

Suplemen zat besi juga bisa dikonsumsi jika diperlukan.

- Gangguan tiroid

Tiroid adalah kelenjar kecil di bagian bawah leher.

Fungsi kelenjar ini mengontrol metabolisme.

Jika tiroid tidak aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, kita pun akan merasa tidak berenergi dan berat badan melonjak.

- Kebanyakan kafein

Meski kafein diandalkan banyak orang untuk melawan rasa kantuk dan lelah, tapi dalam dosis terlalu banyak kafein bisa menyebabkan kelelahan.

Artikel Terkait