Intisari-Online.com - Kasus serupa Panama Papers muncul kembali. Kali ini bertajuk Paradise Papers, dan disebutkan ada beberapa orang Indonesia tercantum di dalamnya.
Dilansir dari Antaranwes, Paradise Papers alias Dokumen Surga mengacu pada bocoran 13,4 dokumen.
Sebagian besar, sekitar 6,8 juta dokumen, berkaitan dengan biro hukum dan perusahaan penyedia layanan yang beroperasi bersama di 10 wilayah hukum dengan nama Appleby.
Dokumen tersebut merinci 19 perusahaan terdaftar yang dikelola oleh pemerintah di yuridiksi rahasia di Antigua dan Barbuda, Aruba, Bahama, Barbados, Bermuda, Kepulauan Cayman, Kepualauan Cook, Dominika, Grenada, Labuan, Lebanon, Malta, Kepulauan Marshall, St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent, Samoa, Trinidad dan Tobago, dan Vanuata.
(Baca juga: Selain Panama Papers, Inilah 15 Fakta Menarik dari Panama yang Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2014)
(Baca juga: Lewat Komik Celengan Babi Ini, Kasus 'Panama Papers' akan Mudah Dimengerti Bahkan oleh Anak-anak)
Dokumen ini mencakup kurun waktu antara 1950 – 2016.
Selain perusahaan, dokumen ini juga menyebut beberapa nama, termasuk nama-nama orang Indonesia. Kabarnya, nama-nama orang kaya seperti Tommy, Mamiek, dan Prabowo, tercantum dalam dokumen ini.
Paradise Papers ini terkuak awalnya muncul di surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung. Setelah it, kasusnya dikembangkan oleh Konsorsium Jurnalis Investigatif.
“Laporan yang dikeluarkan pada Minggu (5/11) ini baru sebagian kecil dari laporan yang akan dikeluarkan dalam satu minggu serta akan mengungkap skandal pajak dan keuangan sebagian dari ratusan orang dan perusahaan yang namanya disebut dalam data,” demikian diberitakan oleh BBC.com pada Senin.
Seperti disebut di atas, dalam dokumen tersebut, nama Tommy Soeharto tercatat pernah menjadi direktur dan bos dewan Asia Market Investment, perusahaan yang terdaftar di Bermuda pada 1997 dan ditutup tahun 2000.
Source | : | kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR