Advertorial
Intisari-Online.com --Rambut sehat tentu menjadi idaman semua orang.
Namun bagi para pengguna jilbab yang sehari-hari menutup rambutnya, dibutuhkan perawatan dan perhatian ekstra agar tidak muncul berbagai masalah.
Maka, apa saja yang harus diperhatikan?
(Baca juga:Pernah Teliti Komunitas Muslim di Seluruh Dunia, Inilah Perempuan Berjilbab Pertama di Gedung Putih)
Jika kerap mendengar saran agar perempuan berjilbab lebih sering keramas, sebaiknya hal itu tidak dilakukan.
Menurut dr, Laksmi Duarsa, SpKK dari RS Udayana Denpasar, Bali menyebutkan jika idealnya keramas cukup beberapa kali dalam seminggu saja.
Justru keras setiap hari malah akan menyebabkan rambut berminyak dan membuat tidak nyaman. Apalagi bagi mereka yang mengenakan jilbab di negeri tropis seperti Indonesia.
Dengan menjarangkan keramas, rambut bisa istirahat dan produksi minyak di kulit kepala menjadi normal.
Hal lain yang perlu diperhatikan, keramas lah dnegan air dingin. Sebab keramas dengan air hangat justru malah menyebabkan rambut pecah-pecah dan kusut. Satu lagi yang diperhatikan adalah pemilihan sampo yang sesuai dengan jenis rambut.
Setelah selesai mandi, hendaknya beri jeda kepada rambut untuk tidak langsung menggunakan jilbab.
Keringkan dulu rambut memakai handuk. Biarkan rambut lepas terbuka agar lebih cepat kering. Memakai jilbab pada saat rambut basah akibatnya justru akan meningkatkan kelembapan rambut. Akibatnya, justru membuat rambut rontok.
Selanjutnya, rajin-rajinlah menyisir rambut anda. Sebab tindakan ini sama denga memijat kulit kepala.
Dengan pijatan-pijatan kecil ini, maka aliran darah di kulit kepala menjadi lancar.
Saat berada di rumah, Laksmi menyarankan untuk mengistirahatkan rambut dari jilbab. Ada kemungkinan ketombe gampang muncul dan bau jika kulit kepala berminyak.
(Baca juga:Ramai-ramai Saweran agar Billboard Australia Day yang Menampilkan Gadis Berjilbab Terpasang Lagi)
Soal warna jilba juga bisa menentukan kesehatan rambut. Jika aktivitas anda sehari-hari banyak berada di luar rumah, ada baiknya tidak memilih jilbab berwarna gelap.
Alasannya, kain gelap cenderung menyerap panas dan suplai keringat menjadi berlebih.
Variasikan model jilbab dengan kombinasi warna yang berbeda. Dan yang penting diingat adalah untuk pemakaian di luar ruangan, usahakan menggunakan jilbab berwarna cerah.