Advertorial

Istimewa, Pizza Ini Dibuat dari Resep Berusia Ribuan Tahun

Moh Habib Asyhad

Editor

Pizza ini terdiri atas adonan yang sudah ditaburi garam, lada, bawang putih, minyak, dan taburan yang terbuat dari lemak babi yang direbus (yum).
Pizza ini terdiri atas adonan yang sudah ditaburi garam, lada, bawang putih, minyak, dan taburan yang terbuat dari lemak babi yang direbus (yum).

Intisari-Online.com -Benarkah pizza terbaik dibuat di Italia? Sebagian akan menjawab iya, tapi sebagian lagi akan menjawab, "pizza terbaik dibuat di New York, Amerika Serikat."

Italia Selatan, termasuk Napoli dan Tramonti, memang terkenal dengan resep pizzanya yang legendaris. Tapi Manhattan selatan di New York juga diklaim punya pizza yang tak kalah istimewa, di sebuah restoran pizza bernama Tramonti La Pizza.

Di sana, koki Giovanni Vittorio Tagliafierro—seorang imigran asli Tramonti sekaligus pembuat pizza generasi keempat—membuat adonan pizza dengan resep rahasia dari kampung halamannya.

(Baca juga:Gara-gara Fitsa Hats, Banyak Yang Ngeh Pizza Hut Asalnya dari AS)

Dulu, ketika masih sangat muda, ia bermimpi membuat pizza di New York setelah tinggal di kota itu selama empat tahun, dan kini mimpi itu sudah berhasil ia wujudkan.

“(Resep) ini milik kakekku, milik nenekku, milik ayahku, milik pamanku,” ujar Tagliafierro menunjuk salah satu karyanya, dilaporkan New York Post.

“Mereka inilah generasi yang membuat sejarah pizza di Tramonti.”

Menurut Tagliafierro, penyebutan pizza di kota kecil di selatan Italia itu berasal dari 1.200 tahun yang lalu—yang sedikit berbeda dari adonan pizza yang lainnya.

Pizza ini terdiri atas adonan yang sudah ditaburi garam, lada, bawang putih, minyak, dan taburan yang terbuat dari lemak babi yang direbus (yum).

Di Amerika, Tagliafierro telah memodernisasinya sedikit—dengan menambahkan saus tomat dan keju. Meski begitu, ia masih bungkam soal resep adonan.

Seperti yang telah dilakukan nenek moyangnya sebelumnya, Tagliafierro membiarkan adonannya setidaknya selama 36 jam.

Itu setidaknya tiga kali lebih lama dibanding adonan pizza modern. Adonan yang dibiarkan begitu lama itu ternyata hanya digunakan untuk dua bagian (Marinara dan Verace).

Tagliafierro dengan adonan pizzanya.
Meski waktu yang diperlukan sangat lama, tapi hasilnya sungguh luar biasa. Aroma dan kelezatannya disebut telah memikat banyak orang pencinta pizza.

Tak lupa, ia juga menggunakan resep baheula warisan keluarga. Sebelum adonan dibuat menjadi sepotong pizza, pembuat pizza akan menggunakan campuran gandum utuh, milet, rye, dan barley, untuk membuat adonan itu.

(Baca juga:Seperti Apakah Resep Rahasia Bikin Seks Lebih Memuaskan?)

Campuran beragam bahan itu dipercaya punya khasiat kesehatan yang mumpuni. Pizza milik Tagliafierro itu dianggap sebagai pizza paling sehat yang ada di Italia.

Secara umum, bumbu dan bahan-bahan yang ada dalam pizzanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tagliafierro yang kabarnya disuplai langsung oleh pemasok dari Italia.

Si pembeli bahan pokok, Michele Zanichelli, mengatakan bahwa ia bersyukur bisa bekerja dengan perusahaan yang punya komitmen menjaga keaslian.

“Tidak mudah menemukan pelanggan … yang benar-benar mencari bahan berkualitas dan asli. Beberapa tempat di New York menginginkan sesuatu yang seperti itu,” ujarnya.

Berkat Zanichelli, Tramonti (yang di New York) juga berhasil menghasilkan tomat yang sangat langka yang disebut Re Fiascone atau “tomat Raja Umberto”.

Tomat ini dianggap sebagai sepupu jauh San Marzano—dan kedai milik Tagliaferro mungkin menjadi satu-satunya tempat di Amerika di mana Anda dapat menikmati Raja Umberto (tentu yang ada di sepotong Marinara, Verace, atau Al Vesuvio).

“Tomat ini tumbuh dengan air yang berasal dari Tuhan,” ujara Tagliaferro, mengacu pada praktik pertanian kuno masyarakat Fascione. “Jika hujan, oke; tidak ada hujan, tidak apa-apa!”

(Baca juga:Menikmati Resep Rahasia Ayam Goreng Borobudur)

Tiga menu pizza andalan kedai pizza milikTagliafierro di New York, AS.
Tagliafierro juga berkeras menggunakan mozzarella fior di latte terbaik yang dihasilkan tempat kelahirannya, Antica Latteria di Tramonti. Ia merayu kepada si pemilik peternakan, teman keluarganya, selama enam bulan sebelum mereka sepakat untuk mengirim formaggio yang dibuat dengan sangat hati-hati.

Saat ini, ada sekitar tiga ribu kedai pizza di seluruh Eropa. dijalankan oleh pembuat pizza kelahiran Italia itu. Tapi di Amerika hanya ada satu.

“Di balik bahan-bahan kami, ada 2.000 tahun sejarah,” tegas Zanichelli.

Artikel Terkait