Inilah Manfaat Berhubungan Seks dengan Gaya yang Tak Lazim Menurut Sains

Intisari-Online.com -Praktik kesadaran diri dalam bentuk meditasi atau yang biasa disebut denganmindfulnesssudahmulai masuk ke dunia seks.

Wujudnya berupa melakukan hubungan seks dengan gaya yang tidak lazim dan cenderung liar.

Periset dari Northern Illinois University meneliti gaya seksual BDSM (praktik seks yang meliputi pengikatan, disiplin, dominasi) seperti dalam cerita50 Shades of Grey.

Menurut Brad Sagarin, PhD, ketua tim yang meneliti jenis-jenis seks alternatif itu, mereka yang mempraktikkan BDSM sering melaporkan memasuki "keadaan mengalir"mindfulnessyang sama seperti pengalaman saat melakukan gerakan yoga dan meditasi.

"Mengalir adalah keadaan nikmat yang dimasuki orang-orang ketika mereka melakukan aktivitas yang membutuhkan ketrampilan tinggi. Ini adalah keadaan yang membuat keadaan di sekitar jadi menghilang dan seseorang berkonsentrasi hanya pada apa yang sedang dikerjakan," kata Sagarin.

(Baca juga: Hati-hati! Posisi Seks Ini Dianggap Paling Berbahaya karena Bisa Sebabkan Penis 'Retak')

(Baca juga: Posisi-posisi Seks Ini Punya Potensi Bahaya Cukup Tinggi, Begini Mengakalinya)

Untuk menguji potensi hubungan seks yang menciptakan keadaan mengalir, periset merekrut tujuh pasangan dan secara acak menugaskan satu pasangan berada di "atas" (orang yang memberikan perintah) dan satu orang yang ada di "bawah" (orang yang mematuhi perintah).

Periset kemudian mengobservasi mereka saat berhubungan seks, mencatat jenis aktivitas yang terjadi, serta juga mengukur suasana hati, kadar stres, perasaan kedekatan, kadar kortisol, kadar testosteron dan pengalaman "mengalir" setiap peserta.

Mereka menemukan fenomena "keadaan mengalir" selama berlangsung jenis seks itu memang nyata.

Semua orang melaporkan suasana hati lebih baik, kadar stres lebih rendah dan mencatat skor lebih tinggi dalam skala keadaan mengalir itu.

Memang Sagarin dan tim penelitiannya hanya melihat hubungan seks dengan gaya BDSM.

"Penemuan ini mungkin berdampak pada kehidupan seks yang kurang liar," kata Sagarin.

"Perhatian sepenuh hati yang diberikan satu sama lain dalam konteks BDSM bisa diterapkan dalam interaksi seksual jenis lain. Jika kita benar-benar fokus satu sama lain dan menjalani pengalaman positif dengan pasangan, kita mungkin merasakan efek yang sama," katanya.

Dengan kata lain, fokus benar-benar di saat itu ketika kita sibuk dapat menjadi cara baru mendapatkanmindfulnessdalam kehidupan kita tanpa harus menggelar matras yoga atau bantalan khusus untuk meditasi.

(Dhorothea/kompas.com)

Artikel Terkait