Pengadilan justru mendengar bahwa dia menggunakan uang itu untuk hidup di luar kemampuannya dan bahwa pada satu saat, selama penipuan berlangsung, dia melakukan transaksi di Seaworld dan Dreamworld di Queensland.
(Baca juga: Hati-hati, Ada Banyak Tanaman Pencabut Nyawa di Sekitar Kita, Penampilannya Bisa Sangat Menipu)
Suster Swiggs mengatakan kepada pengadilan bahwa Angie Emma Walsh telah melanggar kepercayaannya dan memanipulasinya dengan sangat dalam sehingga dia dipenuhi oleh "kemarahan, rasa malu dan kekosongan."
“Saya merasa kebohongan Angie sangat menyinggung perasaan, terutama kalau ternyata dia tidak menderita kanker, saya merasa sangat ditipu dan hancur mengingat dia terus menerus berbohong kepada saya tentang begitu banyak bagian kehidupannya.
“Jati diri saya benar-benar hancur, pekerjaan saya di masa depan terancam dan trauma yang saya alami tidak terbayangkan.
“Ini semua telah membuat saya gemetar dan terguncang hingga ke relung sanubari saya.
“Saya tidak akan pernah sama lagi dan sekarang saya bahkan bertanya-tanya apakah saya bisa melanjutkan peran saya sebagai pendukung layanan gereja.”
Pengadilan mengungkap, saudara perempuan Suster Swigg juga telah kehilangan semua tabungan seumur hidupnya karena penipuan yang dilakukan Walsh.
Pastor Bill Brady (72), mengatakan, dirinya mengalami kerugian finansial hingga 77.000 dollar atau setara Rp 770 juta yang semuanya dibayarkan secara tunai.
“Terkejut adalah reaksi awal. Perasaan ini segera bercampur aduk dengan kemarahan dan rasa malu ketika saya menyadari bahwa orang lain mungkin akan melihat dirinya benar-benar bodoh,” katanya.
“Saya tidak pernah merasa begitu rendah dalam hidup saya."
Riwayat kriminal pelaku
Pengadilan juga mengungkap, Angie Emma Walsh memiliki sejarah kriminal sejak 20 tahun lalu yang dipenuhi dengan kasus pencurian, ketidakjujuran, dan penipuan yang dilakukannya di Australia Barat dan Australia Selatan.
Pada 2010, dia menerima hukuman percobaan karena telah menggelapkan dana lebih dari 8.000 dollr atau setara Rp80 juta dari komunitas Victor Harbor.
Surat kabar setempat sempat mengkampanyekan penggalangan dana setelah dia memberikan wawancara emosional yang mengklaim kalau dirinya memiliki kanker stadium akhir dan tidak mampu membayar perawatan tersebut.
(Baca juga: Demi Jauh dari Istri dengan Cara Dipenjara, Pria Ini Merampok Bank)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR