Advertorial
Intisari-Online.com -Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Secara bertahap, Mark Zuckerberg disebut akan menjual 18 persen sahamnya di media sosial paling mentereng di seantero jagad, Facebook.
Apa rencana Zuckerberg dengan penjualan itu?
Menurut kabar yang beredar, uang hasil penjualan itu akan ia gunakan untuk kegiatan yang sifatnya filantropis.
(Baca juga:Saham Facebook Mencetak Rekor Tertinggi di Akhir Tahun)
Kontan menulis, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan media sosial terbesar di dunia ini berharap dapat menjual 35 juta sampai 75 juta saham.
Akhir pekan lalu, Facebook yang bermarkas di Menlo Park, California, itu menyatakan sedang dalam proses pengajuan rencana penjualan saham milik Zuckerberg tersebut.
Harga saham Facebook pada penutupan perdagangan, Jumat (22/9), di level 170,54 dolar AS per saham. Andai Zuckerberg melepas 75 juta kepemilikan sahamnya di Facebook, kira-kira dana yang akan ia peroleh mencapai 12,8 miliar dolar AS (sekitar Rp170,6 triliun).
Yang mengejutkan, seperti dikutip Bloomberg, bersaman dengan rencana penjualan saham milik Zuckerberg, Facebook membatalkan rencana menerbitkan saham kelas baru yakni saham kelas C.
Rencana penerbitan saham kelas baru tanpa hak suara ini memang menuai protes pemegang saham Facebook, bahkan sampai ke pengadilan.
Seperti diketahui, pada Desember 2015 silam, Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan berjanji akan menjual sampai 99% saham mereka di Facebook secara bertahap untuk donasi kegiatan amal.
Nah, agar Zuckerberg tak kehilangan kendali di Facebook, media sosial ini mengusulkan penerbitan saham kelas baru tanpa hak suara yang memungkinkan Zuckerberg menjual hampir seluruh sahamnya tanpa kehilangan kendali atas perusahaan tersebut.
Meski begitu, langkah ini dianggap akan merugikan pemegang saham lain Facebook.
(Baca juga:Mulai dari Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Inilah 5 Miliarder yang Tak Menyelesaikan Kuliahnya)
Zuckerberg mengatakan, dia dapat memenuhi janji amalnya tersebut dan tetap mempertahankan kontrol atas Facebook, tanpa harus menerbitkan saham kelas baru.
Menurutnya, selama satu setengah tahun terakhir, bisnis Facebook berjalan baik dan nilai sahamnya membesar sehingga ia bisa sepenuhnya mendanai kegiatan filantropinya.
"Jadi saya meminta dewan pengurus agar menarik kembali proposal untuk mengklasifikasi ulang saham Facebook dan mereka setuju," kata Zuckerberg seperti dilansir Bloomberg,
Sementara menurut Reuters, catatan pengadilan melaporkan, orang terkaya kelima dunia tersebut memiliki lebih dari 400 juta saham Facebook. Merujuk harga saham Facebook akhir pekan lalu, nilai saham milik Zuckerberg tersebut mencapai 68,2 miliar dolar AS.
Usulan penerbitan saham kelas C ditentang pemegang saham minoritas Facebook.
Dana pensiun Swedia yakni Sjunde AP-Fonden dan The Amalgamated Bank bahkan menggugat usulan tersebut ke pengadilan pada tahun lalu.
Lee Rudy, kuasa hukum pemegang saham Facebook dari firma hukum Kessler Topaz Meltzer & Check mengatakan, usulan penerbitan saham kelas C ditolak oleh 80% pemegang saham minoritas Facebook dalam pemungutan suara tahun lalu.
Asal Anda tahu, Zuckerberg sendiri menguasai 60% hak suara di Facebook.
(Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Sang pendiri akan menjual saham Facebook")