la percaya, banyak sedikitnya makanan yang bisa disantap berpengaruh terhadap rezeki yang bakal diterima.
Cuci jimat tradisional
Di Keraton Kesepuhan, acara paling menonjol dalam menyambut 1 Suro hanya pencucian benda-benda pusaka yang tersimpan di museum keraton.
Itu pun tidak dilakukan persis pada malam peralihan tahun.
"Tapi secara bertahap, antara 1 hingga 10 Suro," tegas."Lurah Dalem" Kesepuhan Mohamad Maskun, pemimpin upacara pencucian.
Lurah Dalern merupakan jabatan di lingkungan keraton yang bertugas mengurusi masalah internal keraton.
Persoalan ke luar, seperti hubungan dengan penduduk sekitar, ditangani oleh Lurah Magersari.
Nah, kedua lurah (penjabatnya tak mesti keluarga Sultan) itu punya seorang atasan langsung, disebut Lurah Kepala.
Adakah upacara khusus sebelum pencucian?
"Ada pembacaan doa. Tapi, acara itu tidak melibatkan Sultan, karena pusaka utama seperti Kereta Singa Barong dan Piring Panjang limat tidak masuk daftar," tandas Maskun.
Meski tak melibatkan jimat Sultan Sepuh (sebutan penguasa Keraton Kesepuhan), tetap ada syarat yang tak bisa ditinggalkan.
Seperti larangan menggunakan zat kimia untuk melunturkan karat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR